Apakah Mengisi Bensin Sampai Tumpah Bisa Merusak Cat Mobil?

icon 18 August 2025
icon Admin

Mengisi bensin hingga penuh sering dianggap sebagai cara untuk menghemat waktu, agar tidak perlu terlalu sering mampir ke SPBU. Namun, kebiasaan ini ternyata punya risiko tersembunyi yang bisa merusak penampilan mobil Anda. 

Salah satu dampak yang jarang disadari adalah kerusakan pada lapisan cat mobil akibat tumpahan bensin.

Bagi sebagian orang, bensin yang tumpah hanya dianggap masalah kecil dan bisa dilap segera. Padahal, dari sudut pandang teknis, tumpahan bensin bisa menimbulkan kerusakan permanen pada cat jika dibiarkan.

Mengapa Bensin Bisa Merusak Cat Mobil?

Cat mobil dilapisi dengan lapisan pelindung (clear coat) yang berfungsi menjaga warna tetap cerah, mengkilap, dan tahan terhadap cuaca. 

Sayangnya, bensin memiliki sifat pelarut yang cukup kuat. Kandungan kimia di dalam bensin, seperti hidrokarbon aromatik dan alkohol, dapat mengurai lapisan pelindung ini dalam waktu singkat. Jika bensin menyentuh permukaan cat, proses kimia akan mulai bekerja:

  1. Mengikis Clear Coat

Clear coat adalah lapisan bening yang menjadi perisai pertama cat dari debu, air, dan sinar matahari. Kontak langsung dengan bensin dapat membuat lapisan ini memudar atau mengelupas.

  1. Memudarkan Warna Cat

Setelah lapisan pelindung terkikis, pigmen warna di bawahnya akan terekspos. Hal ini membuat cat menjadi cepat pudar atau berubah warna di area yang terkena bensin.

  1. Meninggalkan Noda Permanen

Jika tumpahan bensin dibiarkan terlalu lama, ia bisa meninggalkan bekas kusam yang sulit dihilangkan, bahkan dengan poles biasa.

Efek Jangka Panjang Jika Dibiarkan

Kerusakan cat mobil akibat bensin tidak selalu terlihat dalam hitungan menit. Beberapa efeknya baru akan terasa setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Beberapa masalah yang sering muncul antara lain:

  • Permukaan cat terasa kasar karena lapisan pelindung hilang.

  • Warna belang di sekitar area tumpahan.

  • Kerentanan terhadap karat jika lapisan pelindung terkelupas hingga mencapai logam.

Selain merusak estetika, cat yang rusak juga membuat nilai jual mobil turun. Calon pembeli akan menilai mobil kurang terawat jika menemukan bercak atau belang pada bodi.

Bagaimana Cara Mencegah Cat Rusak Karena Tumpahan Bensin?

Ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa Anda terapkan untuk menghindari masalah ini:

  1. Jangan Memaksa Mengisi Hingga “Full Tank” Berlebihan

Jika dispenser SPBU sudah otomatis berhenti, hentikan pengisian. Memaksa menambah bahan bakar hanya akan meningkatkan risiko tumpah.

  1. Gunakan Lap Microfiber

Jika bensin tidak sengaja menetes, segera lap menggunakan kain microfiber yang bersih. Lap ini lebih lembut dan aman untuk cat.

  1. Cuci dengan Sabun Mobil

Setelah dilap, basuh area tersebut dengan air sabun khusus mobil untuk menetralkan sisa bahan kimia.

  1. Gunakan Wax atau Coating

Melapisi cat dengan wax atau coating dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap cairan berbahaya.

Mitos yang Perlu Diluruskan

Beberapa pengemudi percaya bahwa bensin hanya akan merusak cat jika dibiarkan lama. Faktanya, reaksi pelarutan bensin terhadap cat bisa dimulai hanya dalam hitungan menit. 

Memang, kerusakan parah baru terlihat setelah beberapa waktu, tetapi proses perusakan dimulai sejak kontak pertama.

Mengisi bensin hingga luber mungkin terlihat sepele, tetapi risikonya nyata. Bensin dapat mengikis lapisan pelindung cat, memudarkan warna, dan meninggalkan noda yang sulit dihilangkan. 

Menghentikan pengisian saat pompa otomatis berhenti dan segera membersihkan tumpahan adalah langkah terbaik untuk menjaga tampilan mobil tetap prima.

Jangan biarkan kebiasaan kecil ini mengorbankan keindahan mobil Anda. Ingat, memperbaiki cat yang rusak bisa jauh lebih mahal daripada sekadar menghindari tumpahan bensin.