Kenali Penyebab Kipas Radiator Mobil Rusak
Pernahkah mobil Anda mengalami overheat? Bisa jadi penyebabnya karena kipas radiator mobil rusak. Sebab, komponen ini memiliki fungsi untuk mendinginkan mobil.
Kipas radiator ini berfungsi menjaga suhu di mobil tetap ideal. Tak hanya itu, fungsi dari electric fan ini juga dapat mendinginkan suhu kondensor AC. Sehingga jika mengalami kerusakan, maka mesin bisa mengalami overheat.
Lalu, apa ya penyebab kerusakan pada electric fan? Ketahui penjelasannya berikut ini!
5 Faktor Kipas Radiator Mobil Rusak
Sedikitnya ada lima hal yang bisa membuat kipas radiator mobil mati atau rusak, seperti:
- Putusnya Kabel Konektor
Electric fan membutuhkan kabel konektor supaya dapat berputar. Nah, jika kabel penghubung dengan listrik ini putus, jelas saja jika kipas mati atau rusak.
Beberapa hal penyebab kabel putus yaitu kerusakan pada soket. Atau bahkan bisa juga karena umur pemakaian yang sudah lama, hingga kabel tergigit hewan.
Anda bisa membawa ke bengkel terdekat untuk mengetahui perihal putusnya kabel ini. Supaya bisa segera diketahui penyebabnya dan dilakukan perbaikan dengan mengganti kabel rusak.
- Jebolnya viscous fan
Kipas memiliki viscous fan yang berperan sebagai pengontrol kecepatan. Kinerja dari komponen ini akan tinggi, apabila suhu mesin panas. Sebaliknya jika mesin sedang dingin, maka kinerjanya akan ringan.
Nah, apabila terjadi kerusakan pada komponen tersebut, maka kontrol kecepatan pun jadi berantakan. Bahkan bisa terbalik kinerjanya. Apabila suhu panas, kinerja rendah. Namun jika suhu sedang dingin, kinerjanya malah tinggi.
- Sekring Putus
Komponen yang satu ini memiliki fungsi sebagai pengontrol arus listrik. Bisa dibilang, sekring merupakan pengaman, agar tidak ada arus yang berlebihan pada rangkaian kelistrikan.
Makanya, jika sekring terputus, electric fan akan mati. Kalau sudah begini, Anda harus melakukan pemeriksaan keseluruhan pada seluruh kipas. Supaya apabila ada korsleting listrik, segera bisa diketahui.
- Sensor Suhu Rusak
Penyebab kipas radiator mobil rusak berikutnya adalah adanya kerusakan pada komponen sensor suhu pendingin. Ya, electric fan dilengkapi sensor untuk mendukung kinerjanya. Fungsi dari komponen ini sebenarnya untuk memberi tanda terkait suhu pada mesin pendingin.
Lebih jelasnya, apabila suhu mesin sedang tinggi atau panas, maka sensor akan memberi tanda kepada Engine Control Unit (ECU) agar kipas radiator bisa bekerja. Kemudian, kipas akan mulai bergerak untuk menjaga suhu mesin tetap ideal.
Nah, apabila sensor mengalami masalah seperti kerusakan, maka tanda ini tidak dapat terdeteksi. Alhasil, kinerja kipas pun jadi tidak optimal.
- Putusnya Tali Kipas
Pada kipas radiator yang masih konvensional, terdapat fan belt atau tali kipas. Komponen ini memiliki fungsi sebagai penghubung dan penggerak kipas supaya berputar. Apabila talinya putus, otomatis kipas pun tidak bisa bergerak.
Penyebab dari putusnya tali kipas bermacam-macam. Seperti usia pakai sudah cukup lama, atau terkena kebocoran oli.
Pada beberapa mobil, biasanya ada power steering yang terhubung ke kipas radiator. Fungsinya untuk melakukan back up kinerja dari fan belt ini. Sehingga jika putus, maka kipas tetap bisa bergerak dan mendinginkan suhu mobil.
Kerusakan pada kipas radiator ini harus segera diatasi. Sebab jika tidak, maka mesin mobil rawan mengalami overheat. Sehingga kinerjanya pun jadi tidak optimal.
Anda bisa membawa mobil ke bengkel jika kipas radiator mobil rusak. Supaya teknisi segera menindak. Apakah dengan mengganti kabel, atau mengganti keseluruhan komponen. Tapi pastikan Anda membawa mobil Anda di bengkel resmu Suzuki atau Anda tidak perlu repot-repot takut ketinggalan. Anda bisa jadwalkan service di website resmi Suzuki Indonesia.