Kenapa Setir Mobil Kadang Berat Sebelah?

Setir mobil yang terasa berat sebelah bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu saat berkendara. Selain membuat pengendalian menjadi tidak nyaman, kondisi ini juga bisa membahayakan keselamatan jika tidak segera ditangani. 

Lalu, apa sebenarnya penyebab kemudi mobil berat sebelah? Dan bagaimana cara awal menganalisis serta mengatasinya? Artikel ini akan membahas penyebabnya.

Penyebab Setir Mobil Berat Sebelah

Pernahkah Anda merasakan kemudi mobil berat sebelah? Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab masalah ini serta langkah awal untuk menganalisis dan mengatasinya.

• Tekanan Angin Ban Tidak Seimbang

Salah satu penyebab paling umum adalah tekanan angin ban yang tidak merata, khususnya pada roda depan. 

Ketika tekanan angin ban sebelah kiri atau kanan lebih rendah, maka beban yang ditanggung ban tersebut jadi lebih besar. Sehingga setir terasa berat saat dibelokkan ke arah tertentu.

Untuk itu, periksa tekanan angin ban secara berkala. Sesuaikan tekanan sesuai rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera di pintu pengemudi atau buku manual kendaraan.

• Kerusakan pada Komponen Power Steering

Baik mobil menggunakan power steering hidrolik maupun elektrik (EPS), kerusakan pada sistem ini dapat membuat setir menjadi berat, terutama ke arah tertentu. Jika power steering mengalami kebocoran oli atau malfungsi motor listrik, putaran kemudi bisa terasa berat sebelah.

Langkah awal untuk mengetahui kerusakan ini, periksa level oli power steering jika mobil menggunakan sistem hidrolik. Jika EPS, periksa apakah ada indikator peringatan di dashboard. Bila perlu, lakukan pengecekan ke bengkel resmi.

• Ball Joint atau Tie Rod Aus

Komponen pada sistem kemudi seperti ball joint atau tie rod berperan dalam menjaga kestabilan roda saat setir dibelokkan. Bila salah satu komponen ini aus atau rusak, putaran kemudi bisa terasa tidak seimbang.

Anda bisa memeriksa bagian bawah mobil, apakah ada suara aneh saat kemudi diputar. Jika ya, segera lakukan spooring dan pengecekan kaki-kaki di bengkel.

• Spooring yang Tidak Presisi

Penyetelan sudut roda (spooring) yang tidak tepat bisa menyebabkan setir mobil cenderung menarik ke satu sisi. Ini seringkali disebabkan oleh benturan keras seperti menghantam lubang atau naik trotoar dengan kecepatan tinggi.

Untuk mencegah dan mengatasi hal ini, Anda bisa melakukan spooring dan balancing secara berkala. Terutama setelah menempuh perjalanan jauh atau setelah melewati jalan rusak.

• Masalah pada Suspensi

Suspensi yang rusak atau tidak seimbang bisa menyebabkan distribusi beban tidak merata, sehingga setir jadi berat ke salah satu sisi.

Periksa kondisi shock absorber dan per kejut. Jika mobil terasa miring saat parkir di tempat rata, bisa jadi ini tanda suspensi bermasalah.

Setelah melakukan analisis awal, langkah selanjutnya adalah membawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih mendalam. 

Teknisi akan menggunakan alat khusus untuk mendiagnosis masalah secara akurat dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan. Misalnya mengganti komponen yang rusak atau melakukan penyelarasan roda ulang.

Kemudi mobil yang terasa berat sebelah bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari tekanan ban hingga kerusakan komponen kemudi atau suspensi. Penting bagi pengemudi untuk segera menganalisis masalah ini agar tidak berdampak pada keselamatan berkendara. 

Langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hal ini adalah memeriksa tekanan ban dan kondisi power steering. Baru setelah itu Anda bisa melakukan perbaikan lebih lanjut di bengkel.