Kesalahan Ketika Membersihkan Dashboard Mobil

Bagi banyak pemilik kendaraan, menjaga tampilan interior mobil tetap bersih dan terawat adalah hal yang penting. Salah satu area yang paling sering terlihat dan mudah kotor adalah dashboard mobil.
Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang tanpa disadari justru melakukan kesalahan saat membersihkan bagian ini, sehingga alih-alih membuatnya kinclong, justru mempercepat kerusakan permukaannya.
Kesalahan ini bisa beragam, mulai dari pemilihan produk pembersih yang kurang tepat hingga teknik pembersihan yang berlebihan.
Jika Anda ingin dashboard mobil tetap tampil menarik dan nyaman dipandang setiap kali berkendara, penting untuk mengetahui apa saja yang perlu dihindari saat membersihkannya. Mari kita bahas lebih dalam!
Kesalahan Umum saat Membersihkan Dashboard Mobil
Membersihkan dashboard sebenarnya tidaklah sulit. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang kerap terjadi, serta solusi yang bisa Anda terapkan:
-
Penggunaan Bahan Kimia yang Keras
Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan cairan pembersih yang mengandung bahan kimia agresif seperti pemutih, alkohol, atau deterjen keras.
Produk seperti ini memang mampu menghilangkan noda dengan cepat, namun dampaknya bisa merusak lapisan pelindung pada dashboard mobil, membuatnya cepat kusam dan bahkan retak.
Solusinya yaitu, pilihlah produk pembersih yang memang diformulasikan khusus untuk interior mobil, terutama untuk dashboard. Produk ini biasanya mengandung bahan yang aman bagi material plastik, vinil, atau karet yang umum digunakan pada dashboard.
-
Menggosok Terlalu Kuat
Niat hati ingin membersihkan noda membandel, banyak orang justru menggosok permukaan dashboard dengan tekanan berlebihan. Ini bisa menyebabkan goresan halus yang lama-kelamaan membuat permukaan dashboard terlihat kusam.
Bersihkan dashboard dengan gerakan lembut dan searah. Gunakan kain microfiber yang lembut untuk mengurangi risiko goresan, serta hindari tekanan berlebih saat mengusap permukaan.
-
Kain yang Tidak Tepat
Menggunakan kain kasar seperti handuk lama, spons dapur, atau bahkan kertas tisu bisa merusak permukaan dashboard. Serat-serat kasar dari bahan tersebut dapat menyebabkan baret kecil yang sulit dihilangkan.
Selalu gunakan kain microfiber berkualitas baik yang dirancang khusus untuk membersihkan permukaan halus pada interior kendaraan. Kain ini mampu mengangkat kotoran tanpa merusak permukaan dashboard.
-
Tidak Membersihkan Sela-Sela
Bagian sela-sela ventilasi AC, celah antara panel, serta sudut-sudut dashboard sering terabaikan saat proses pembersihan. Akibatnya, debu dan kotoran bisa menumpuk di sana dan memperburuk tampilan interior secara keseluruhan.
Gunakan kuas berbulu lembut atau alat pembersih khusus untuk menjangkau area yang sulit dijangkau. Anda juga bisa menggunakan vacuum cleaner dengan ujung kecil untuk menyedot debu dari sela-sela tersebut.
-
Produk yang Tidak Aman
Ada banyak produk pembersih di pasaran yang mengklaim bisa membuat dashboard mobil tampak berkilau.
Namun, produk yang mengandung silikon berlebih atau pelapis yang tidak sesuai justru dapat menyebabkan permukaan menjadi lengket atau malah menarik debu lebih banyak.
Pastikan Anda membaca label produk dengan teliti sebelum menggunakannya. Pilihlah produk yang bebas silikon berlebihan dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda.
Menjaga kebersihan dashboard mobil memang memerlukan ketelitian dan pemilihan metode yang tepat.
Dengan menghindari penggunaan bahan kimia keras, tidak menggosok terlalu kuat, memakai kain yang sesuai, membersihkan bagian sela-sela, serta memilih produk yang aman, Anda dapat memastikan dashboard tetap awet, bersih, dan menawan.
Jika Anda ingin mobil Anda tampil optimal luar dalam, termasuk bagian dashboard mobil tak ada salahnya mempertimbangkan perawatan berkala di bengkel resmi atau layanan detailing terpercaya. Untuk Anda yang mencari layanan perawatan mobil terbaik, kunjungi saja Suzuki Trimitra.