Kesalahan yang Harus Dihindari saat Melewati Lokasi Perbaikan Jalan

Jalur perbaikan jalan adalah area dengan risiko tinggi kecelakaan. Sayangnya, banyak pengemudi melakukan kesalahan yang seharusnya bisa dicegah dengan tips mengemudi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas kesalahan tersebut serta memberikan beberapa tips untuk berkendara dengan aman saat berada di jalan yang sedang diperbaiki.
Tips Mengemudi dan Kesalahan Umum saat Melewati Lokasi Perbaikan Jalan
Berikut ulasan tentang kesalahan paling umum ketika melintasi area perbaikan jalan, beserta tips berkendara aman agar perjalanan tetap lancar dan selamat.
-
Tidak Mengurangi Kecepatan
Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan pengemudi adalah tidak mengurangi kecepatan saat melewati lokasi perbaikan jalan.
Ketika berada di area tersebut, kecepatan kendaraan harus dikendalikan dengan baik karena permukaan jalan yang tidak rata, adanya lubang, atau material yang tersebar di jalan.
Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat membahayakan keselamatan, baik untuk pengemudi itu sendiri, penumpang, maupun pekerja yang sedang melakukan perbaikan.
Pastikan untuk selalu memperhatikan rambu-rambu yang mengatur kecepatan maksimum di lokasi tersebut.
-
Berpindah Jalur Tiba-Tiba
Kesalahan lainnya adalah berpindah jalur secara tiba-tiba, terutama saat ada pekerjaan konstruksi di sebelah jalur utama. Pengemudi yang tidak sabar sering kali merasa tergoda untuk berpindah jalur tanpa memperhatikan kondisi sekitarnya.
Hal ini dapat menambah risiko terjadinya tabrakan dengan kendaraan lain atau bahkan menabrak pekerja yang sedang bekerja di tepi jalan.
-
Tidak Mematuhi Rambu Peringatan dan Petunjuk
Tips mengemudi berikutnya adalah selalu ikuti rambu lalu lintas dan petunjuk di jalan. Sebab, saat melewati lokasi perbaikan jalan, biasanya terdapat berbagai rambu peringatan dan petunjuk yang harus diikuti.
Kesalahan yang sering terjadi adalah pengemudi yang tidak memperhatikan atau bahkan mengabaikan rambu-rambu tersebut.
Padahal, rambu-rambu ini dirancang untuk mengarahkan pengemudi agar tetap aman saat melewati area yang sedang diperbaiki.
-
Terlalu Membuntuti Kendaraan di Depan
Pengemudi sering kali lupa menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Padahal, membuntuti kendaraan di depan terlalu rapat meningkatkan risiko tabrakan beruntun jika kendaraan di depan tiba-tiba melambat atau berhenti mendadak.
-
Tidak Memperhatikan Kondisi Cuaca dan Waktu
Cuaca buruk atau waktu gelap sering kali membuat pengemudi menjadi kurang berhati-hati saat melewati lokasi perbaikan jalan.
Berkendara di bawah hujan deras atau saat malam hari menambah kesulitan dalam melihat kondisi jalan yang sedang diperbaiki.
Maka dari itu, perhatikan kondisi cuaca dan waktu. Saat hujan atau malam hari, pastikan lampu kendaraan menyala dengan baik dan kurangi kecepatan lebih jauh lagi.
-
Mengabaikan Sinyal dari Kendaraan Lain
Sering kali, pengemudi mengabaikan sinyal atau tanda yang diberikan oleh kendaraan lain. Misalnya saat ada pengemudi yang memberi tanda bahwa jalur sedang terhalang atau ada kendaraan yang melintas dengan cara yang tidak biasa.
Mengabaikan sinyal dari pengemudi lain dapat menyebabkan kecelakaan yang dapat dihindari.
Untuk itu tips mengemudi berikutnya adalah selalu perhatikan berbagai sign baik dari rambu maupun kendaraan lainnya. Jangan terburu-buru dan selalu utamakan keselamatan di atas kecepatan.
-
Hindari Melintas di Lokasi Perbaikan
Sebaiknya, hindari melintasi lokasi perbaikan jalan atau jika jalan baru selesai diperbaiki. Apalagi jika masih terpasang rambu-rambu dilarang melintas.
Sebab, jalur tersebut masih belum cukup kuat menahan kendaraan. Kecuali jika sudah ada arahan dari petugas setempat.
Melewati lokasi perbaikan jalan memang membutuhkan kewaspadaan ekstra. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum seperti tidak mengurangi kecepatan, berpindah jalur tiba-tiba, dan mengabaikan rambu-rambu, pengemudi dapat berkendara dengan lebih aman.
Ingat selalu untuk mengikuti petunjuk dan selalu utamakan keselamatan dalam setiap perjalanan. Simak tips mengemudi lainnya di laman Suzuki.