Ketahui Macam-macam Sensor pada Mobil dan Fungsinya
Sensor mobil terdiri dari beberapa bagian yang semuanya memiliki fungsi berbeda. Sensor-sensor tersebut bertujuan untuk memudahkan pengendara dalam mengoperasikan kendaraannya.
Saat ini teknologi semakin canggih, sehingga makin banyak sensor yang ditanamkan pada mobil keluaran baru. Anda mungkin telah familiar dengan beberapa sensor, di sini kami akan memberikan ulasan lebih lanjut. Simak sampai bawah ya!
Mengenali Berbagai Macam Sensor Mobil Beserta Fungsinya
Sensor pada mobil bertugas untuk memberikan informasi-informasi kepada pengemudi. Sehingga setiap bagian dari kendaraan Anda jadi lebih terkontrol. Sensor masih termasuk ke dalam sistem keamanan yang ada di mobil. Kenali macam-macam dan fungsinya!
- Intake Air Temperature Sensor (IAT)
Sensor ini berfungsi mengatur temperatur udara pada mobil sehingga dapat mentransfer bahan bakar yang sesuai kebutuhan mesin mobil. Ketika mesin mobil dalam keadaan yang dingin, mobil jadi bisa menyala kembali dengan adanya sensor IAT.
Selain itu, keberadaan sensor ini juga membuat kendaraan jadi lebih hemat bahan bakar.
- Mass Air Flow Pressure Sensor (MAP)
Kerap disebut juga dengan Air Flow Meter, sesuai dengan namanya memiliki kegunaan mengkalkulasi massa udara yang diterima oleh intake manifold. Sensor MAP ini akan memastikan bahwa kendaraan menerima bahan bakar yang disesuaikan dengan perubahan tekanan baik di luar mobil atau di dalam mesin.
- Mass Air Flow Sensor (MAF)
Sensor mobil berikutnya adalah sensor MAF sebagai sistem injeksi elektronik pada kendaraan. Gunanya mengukur kepadatan udara yang diterima oleh kendaraan.
- Throttle Position Sensor (TPS)
TPS biasanya akan mengontrol buka tutup katup throttle dan banyak dijumpai pada mobil yang telah dilengkapi Electronic Fuel Injection. TPS mengirimkan sinyal kepada mesin sehingga dapat menyalurkan bahan bakar sesuai kebutuhan.
- Crankshaft Position Sensor (CKPS)
Sensor CKPS memiliki tugas memberikan informasi akan laju mesin mobil. Sehingga sesuai dengan fungsinya, CKPS berada di area blok mesin. CKPS bisa mengetahui kecepatan mesin kendaraan Anda.
- Camshaft Position Sensor (CMPS)
CMPS memiliki kegunaan yang nyaris mirip dengan CKPS, bedanya hanya pada posisi letaknya. CMPS berada di head silinder. Data yang didapatkan CMPS berguna bagi mesin dalam mengatur timing pengapian mesinnya.
- Air Fuel Ratio Sensor
Sensor mobil ini disebut juga dengan nama A/F, saat mesin mobil dalam kondisi idle, A/F akan memberikan data mengenai campuran udara dan bahan bakar. Apakah sudah memenuhi kebutuhan mesin atau belum.
- Oil Pressure Sensor
Sensor yang satu ini baru akan aktif ketika mobil dalam keadaan menyala. Ia bertugas untuk memperlihatkan kondisi tekanan oli pada kendaraan, jika ditemukan tekanan yang kecil maka mesin kendaraan bisa mati.
- Water Temperature Sensor (WTS)
Nama lainnya adalah Engine Coolant Temperature (ECT). Sensor yang satu ini digunakan sebagai pendingin, supaya kondisi suhu di mesin selalu terjaga. Tidak sampai overheat. Letaknya ada pada radiator.
Kini Anda telah mengetahui berbagai jenis sensor mobil beserta fungsinya yang berbeda-beda. Semoga dapat menjadi pengetahuan baru yang bermanfaat bagi Anda. Apabila Anda menemukan kinerja yang tidak optimal dari kendaraan Anda, maka bisa langsung melakukan pengecekan ke bengkel terdekat.
Jangan sampai Anda mengabaikan setiap tanda yang diberikan oleh mobil Anda. Sebab bisa saja memicu pada kerusakan yang lebih besar lainnya. Penting bagi Anda untuk melakukan service kendaraan secara berkala, demi menjaga dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan dalam berkendara.
Kenali macam dan fungsi komponen lainnya untuk menambah wawasan otomotif Anda, dengan segera mengunjungi website berikut ini https://suzukitrimitra.co.id/.