5 Modus Penipuan di Jalan ini Wajib Anda Ketahui
Ketika mengendarai mobil, bukan berarti Anda dapat aman dari modus penipuan di jalanan yang semakin marak. Terlebih jika Anda baru berkunjung ke suatu wilayah tertentu dengan maksud berlibur ataupun perjalanan bisnis.
Maka dari itu, simak artikel ini agar Anda lebih waspada! Tujuan artikel ini adalah agar Anda tidak lengah selama berkendara dan mengalami kerugian. Berikut ini modus penipuan yang sering terjadi di jalan.
5 Modus Penipuan di Jalanan yang Wajib Diketahui!
Kejahatan seperti modus penipuan dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan pada siapa saja. Tidak terkecuali Anda yang sedang berkendara dengan mobil. Berikut ini 5 modus penipuan yang paling sering terjadi oleh para pengendara mobil, yaitu:
-
Penunjuk Jalan Palsu
Modus penipuan pertama yang perlu Anda waspadai adalah penunjuk jalan palsu. Modus ini banyak terjadi di jalan yang sudah menjadi langganan macet. Banyak orang yang akan menawarkan Anda jalan alternatif menghindari macet dan meminta bayaran setelahnya.
Tidak jarang hal ini hanya modus penipuan yang tujuannya untuk memeras uang pengemudi. Maka dari itu, cara mengatasinya adalah dengan mengabaikan tawaran dari orang asing yang berpura-pura menawarkan jalan alternatif.
Lebih baik, Anda bertanya pada polisi yang menjaga lalu lintas atau bertanya pada petugas resmi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas. Jika Anda tertipu, pasti Anda akan rugi secara materil.
-
Meminjam Kartu E-toll
Modus penipuan di jalanan yang semakin marak adalah meminjam kartu e-toll lalu tidak dikembalikan. Mengingat sekarang pembayaran di gerbang tol menggunakan kartu elektronik, maka berhati-hati jika ada orang yang meminjam kartu di gerbang tol.
Biasanya, penipu akan berpura-pura meminjam kartu e-toll dan tidak mengembalikannya. Jadi, demi mencegah kejadian ini terjadi pada Anda, sebaiknya Anda ikuti orang yang meminjam kartu e-toll hingga kartu Anda dikembalikan.
-
Menyerempet Kendaraan
Berpura-pura ingin diganti rugi karena telah menyerempet kendaraan adalah modus penipuan yang patut Anda waspadai. Anda sebagai korban biasanya tiba-tiba dicegat di tengah jalan oleh pelaku dengan alasan telah menyerempet kendaraan.
Untuk mengatasi jenis penipuan ini, hal paling penting adalah jangan panik. Anda dapat mengajak pelaku ke kantor polisi untuk memverifikasi tuduhan pelaku kepada Anda. Atau, Anda dapat memasang dashcam untuk mencegah penipuan jenis ini tidak terjadi.
Berhati-hatilah dengan modus penipuan seperti ini karena korbannya sudah pasti dituntut ganti rugi uang yang jumlahnya tidak sedikit. Oleh karena itu, jika Anda tidak bersalah, sebaiknya tetap tenang dan berani saat menghadapi pelaku penipuan.
-
Razia Polisi Gadungan
Jenis modus penipuan di jalanan yang tak kalah merugikan adalah razia polisi gadungan. Jika Anda menemukan polisi melakukan razia padahal jalanan sepi, maka Anda patut curiga dan berhati-hati karena bisa jadi polisi tersebut adalah polisi gadungan.
Modus penipuannya biasanya menghentikan mobil dengan berdalih melakukan razia. Ketika Anda berada di posisi ini, jangan keluar dari mobil dan meminta surat tugas resmi dan identitas asli polisi.
-
Penipu Kehabisan Bensin
Modus penipuan yang sudah umum terjadi dan patut diwaspadai berikutnya adalah penipu kehabisan bensin.
Dalih yang biasa dilakukan pelaku adalah mobilnya kehabisan bensin dan meminta korban ikut mendorong mobil yang justru mobil Anda bisa dibawa kabur.
Untuk lebih waspada, sebaiknya Anda tidak turun dari mobil saat menjumpai kondisi seperti ini. Lalu, Anda dapat menunjukkan pom bensin terdekat. Terkadang, memberikan pertolongan sedikit mungkin dapat menyelamatkan Anda dari pelaku penipuan.
Kesimpulannya, modus penipuan di jalanan dapat terjadi pada siapa saja, entah itu pengemudi motor maupun mobil. Anda wajib waspada dan selalu menyiapkan alat-alat pengawasan ekstra seperti dashcam. Tidak ada salahnya juga untuk membawa alat keselamatan di dalam mobil.