Panduan Merawat Stiker Body Mobil agar Tidak Mudah Mengelupas

Memasang sticker di body mobil sebenarnya lebih terjangkau dan praktis dibandingkan mengecat ulang. Hanya saja, diperlukan perawatan khusus agar stiker tetap awet karena daya tahannya tidak sebagus cat dan stiker asli buatan produsen mobil.

Biasanya, stiker berwarna cerah tidak bisa tahan lama terutama jika salah perawatan, lambat-laun warnanya akan memudar dan kusam. Tidak hanya berubah warna, terkadang juga akan mengelupas di bagian pinggirannya. 

Hal tersebut bukan masalah baru bagi pengguna stiker mobil. Jadi, tidak heran banyak orang yang enggan memasangnya meski biayanya lebih terjangkau. Tapi jangan khawatir, karena masalah tersebut dapat dicegah dengan melakukan beberapa tips berikut ini.

Cara Merawat Sticker di Body Mobil agar Tidak Cepat Mengelupas 

Stiker mobil sebenarnya bisa tahan hingga lebih dari 1 tahun jika pemiliknya melakukan perawatan yang tepat. Berikut beberapa tips agar stiker mobil awet dan tidak mudah mengelupas selengkapnya.

1. Rajin Mencuci Mobil

Jangan malas mencuci kendaraan jika ingin sticker di body mobil tahan lama, karena kotoran dan debu yang menumpuk dapat membuatnya terlihat kusam. 

Selain itu, jangan sembarangan memilih cairan pembersih. Gunakan sampo mobil khusus agar tidak merusak permukaan stiker. Pilih spons yang lembut untuk membersihkan kotoran yang menempel dan bilas dengan air bersih. 

2. Jangan Memakai Air Bertekanan Tinggi saat Mencuci Mobil

Mengapa stiker cepat mengelupas meski mobil sering dicuci? Kemungkinan ada kesalahan dalam proses pencucian sehingga menyebabkan hal tersebut, salah satunya karena menggunakan air bertekanan tinggi.

Terlalu sering memakai air bertekanan tinggi akan berakibat buruk pada daya rekat stiker sehingga membuatnya lebih cepat mengelupas. 

Itulah alasannya mengapa permukaan mobil yang dilapisi stiker tidak disarankan dicuci dengan semprotan air bertekanan tinggi.

Jika tetap melakukannya, bagian ujung stiker pada lipatan bodi kendaraan akan mengelupas dan tidak akan bertahan lebih dari 2-3 tahun.

Penggunaan air bertekanan tinggi sering dilakukan di tempat pencucian mobil karena dianggap lebih efektif dalam membersihkan kotoran. 

Agar sticker di body mobil tetap awet, sebaiknya mintalah petugas untuk menggunakan tekanan air sedang saat mencucinya.

3. Jangan Biarkan Mobil Terpapar Sinar Matahari Terlalu Lama

Paparan sinar matahari yang terlalu intens dapat mempercepat pemudaran warna pada permukaan stiker mobil. 

Panas matahari tidak hanya membuat warnanya kusam, tapi juga menyebabkan perekat stiker meleleh sehingga lebih mudah mengelupas.

Itu sebabnya, tidak disarankan memarkir kendaraan terlalu sering di luar ruangan, supaya mobil tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.

Saat bepergian, sebaiknya cari tempat parkir yang memiliki atap pelindung untuk melindungi mobil dari sinar matahari dan juga air hujan.  

Jika sulit menemukan tempat parkir yang teduh, sebaiknya lapisi permukaan stiker dengan lilin atau sealant. Lapisan tersebut akan membantu mengurangi efek buruk sinar matahari dan membuat stiker lebih tahan lama.

4. Gunakan Minyak Tanah untuk Membersihkan Kotoran Membandel

Kebanyakan orang menggunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan kotoran yang sulit hilang. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, air bertekanan tinggi dapat merusak lapisan stiker dan membuatnya cepat mengelupas.

Solusinya, gunakan minyak tanah untuk membersihkan kotoran membandel yang susah hilang. Gunakan kain lembut yang sudah diberi minyak tanah untuk membersihkannya. 

Minyak tanah cukup efektif dalam membersihkan kotoran membandel tanpa merusak lapisan stiker mobil.

Memasang sticker di body mobil memang lebih cepat dan hemat biaya dibanding melakukan pengecatan ulang. Namun, pertimbangan lagi mengenai daya tahannya karena stiker mobil biasa hanya bertahan selama 3 tahun.