4 Jenis Rem Cakram Pada Mobil & Fungsinya
Dari sekian banyak sistem penting yang ada pada kendaraan, rem sangat penting karena memberikan kemampuan bagi penumpangnya untuk berhenti begitu bergerak. Ada dua jenis rem yang biasa dipakai oleh pengemudi yaitu rem cakram dan rem tromol. Namun, sebagian besar kendaraan modern menggunakan sistem rem berjenis cakram.
Rem ini menggunakan gaya yang diterapkan pada cakram yang menempel pada roda untuk memperlambat dan menghentikan mobil. Dibandingkan dengan rem tromol, cakram memberikan daya henti yang lebih besar dan tidak cepat panas dalam penggunaan berat.
Jenis Rem Cakram
Salah satu faktor keselamatan yang paling penting sebagai pengemudi, kamu harus mengenali setiap tipe dari rem cakram mobil agar dapat merawat dan memperbaikinya ketika terjadi kerusakan. Di antara jenis-jenisnya adalah:
1. Cakram datar
Dasar dari rem-cakram itu sendiri adalah cakram datar dan halus yang biasanya terbuat dari besi, ditempelkan pada poros poros yang berputar.
Rem ini memiliki daya pengereman yang sangat baik karena area permukaan yang besar bersentuhan dengan bantalan, tetapi dapat kehilangan efektivitas selama periode pengereman yang lama.
2. Cakram berventilasi
Seiring bertambahnya ukuran dan berat kendaraan, demikian juga beban pada rem. Ini menghasilkan lebih banyak panas yang menyebabkan masalah pada sistem rem.
Sistem pengereman bekerja dengan mengubah energi kinetik – kecepatan – menjadi panas melalui gesekan melalui bantalan rem dan cakram. Saat tingkat panas meningkat, disk membutuhkan bantuan untuk membuang panas ini dengan cukup cepat untuk mencegah kerusakan.
Untuk membantu disk dalam menghilangkan panas berlebih, diperlukan desain rem cakram berventilasi, yang terlihat seperti dua disk yang diapit dengan jari-jari di antara celahnya.
Hal ini memungkinkan panas yang dihasilkan lebih mudah keluar dari belakang melalui ventilasi di antara kedua permukaan tersebut.
3. Cakram yang dibor
Cara lain agar cakram tetap dingin adalah dengan meningkatkan luas permukaan dengan mengebor lubang sepenuhnya melaluinya. Lubang-lubang ini juga menyediakan jalan keluar untuk panas, gas, dan bahan limbah, mencegahnya menumpuk di permukaan kontak.
Ada beberapa sisi bawah ke cakram yang dibor. Lubang-lubang tersebut dapat mengumpulkan material dan puing-puing lainnya, dan yang lebih memprihatinkan, lubang-lubang tersebut cenderung melengkung dan retak di bawah suhu tinggi.