Berita

    Featured Image

    Cara Mencegah Debu Menempel di AC Mobil

    Salah satu faktor yang membuat AC mobil tidak dingin adalah menempelnya debu pada ventilasi. Itu sebabnya pendingin udara ini harus dibersihkan secara rutin. Sebab, partikel debu yang menumpuk akan membuat kesehatan pengemudi dan penumpang terganggu. 

    Tidak harus ke bengkel, Anda bisa membersihkan AC dari debu secara mandiri. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.  

    Cara Simpel Membersihkan Debu yang Menempel di AC Mobil

    Saat kabin mobil tidak terasa dingin meskipun telah menghidupkan AC, ada kemungkinan pendingin mobil Anda kotor akibat debu yang dibiarkan menumpuk. Berikut cara mudah untuk membersihkan semua debu dan kotoran yang menempel di AC. 

    • Tentukan Lokasi Pembersihan

    Sebelum memulai proses membersihkan AC, terlebih dahulu carilah tempat yang aman. Pastikan lokasi tersebut bebas dari debu dan memiliki sirkulasi udara yang baik. 

    • Menyiapkan Bahan dan Alat Pembersih

    Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membersihkan AC. Misalnya, sikat gigi bekas atau kuas halus, cairan pembersih khusus mobil, lap microfiber, tisu, dan obeng. 

    Selain itu, Anda bisa menggunakan vakum kecil dan penghapus debu elektrik untuk menjangkau area yang sempit. 

    • Bersihkan Ventilasi AC

    Gunakan sikat gigi atau kuas untuk membersihkan sekitar ventilasi dan panel AC yang mudah dijangkau. Anda bisa menambahkan larutan pembersih, cuka, dan air dan sikat dengan perlahan untuk menghilangkan kotoran yang membandel. 

    Setelah itu, gunakan kain microfiber yang lembab (bukan basah) untuk mengelap permukaan panel dan ventilasi AC. Kemudian, semprotkan kompresor atau tabung udara untuk menghilangkan sisa debu yang masih menempel. 

    • Bersihkan Filter Udara

    Langkah berikutnya adalah mengecek kondisi filter AC. Anda bisa membersihkan bagian ini menggunakan sikat lembut bila filter tidak terlalu kotor. Namun jika terlihat sangat kotor, sebaiknya gantilah dengan filter yang baru. 

    Pasalnya, komponen ini sulit untuk disikat, bahkan nodanya pun sulit hilang meski telah direndam lama dengan larutan pembersih yang dicampur dengan air hangat. 

    Umumnya, penggantian filter dihitung per 24. 000 km. Namun, pertimbangkan untuk lebih sering menggantinya apabila Anda bertempat tinggal di daerah perkotaan yang padat polusi.  

    • Semprot Blower dengan Cairan Pembersih

    Selain membersihkan filter AC mobil, blower juga perlu dibersihkan. Anda bisa menggunakan cairan pembersih AC yang disemprotkan ke bagian ini. Sebaiknya pilihlah cairan pembersih dengan kemasan foam atau spray

    Sebab,  kedua kemasan ini lebih mudah diaplikasikan untuk menghilangkan debu dan kotoran. Sebelum disemprotkan, sebaiknya kocok terlebih dahulu baru kemudian dihadapkan ke bagian blower

    Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hidupkan mesin dan aktifkan AC sampai ke titik tertinggi (suhu maksimal) lalu tunggu sekitar 5 menit. Setelah itu, barulah Anda semprotkan cairan pembersih ke blower

    Pada tahap ini, akan terlihat foam yang keluar dari blower bersama dengan kotoran yang menempel melalui lubang ventilasi. Kemudian, bersihkan dengan lap atau tisu dan biarkan AC tetap menyala agar foam dan semua kotoran keluar secara maksimal.    

    • Kuras Evaporator

    Selanjutnya adalah membersihkan evaporator dengan menggunakan lidi agar tidak ada sumbatan. Setelah itu cek suhu mobil, jika sudah dingin maka kembalikan semua komponen kembali ke tempat semula.  

    • Bersihkan Kondensor

    Tahap akhir adalah membersihkan kondensor. Anda bisa melepaskan bagian ini dan menyemprotnya menggunakan cairan khusus. Kemudian, bersihkan secara hati-hati dengan sikat halus lalu lap hingga kering dan pasang kembali.

    Dengan membersihkan komponen pendingin mobil dari debu yang menempel akan membuat kinerjanya semakin prima sekaligus berdampak positif bagi kesehatan Anda dan penumpang.