Cari Tahu Ciri - Ciri Aki Rekondisi Agar Tak Salah Pilih
Aki bekas memang jadi pilihan apabila Anda ingin mengganti aki mobil tapi budget terbatas. Namun, Anda harus berhati-hati saat memilihnya. Supaya tidak terjebak dan akhirnya salah memilih aki rekondisi.
Sebab, tak semua aki bekas berkualitas baik. Ada pula yang nampak baru, namun ternyata sudah dipoles dimana-mana. Lantas, bagaimana ya cara mengetahui perbedaan aki second dan aki bekas rekondisi? Simak artikel ini ya!
Cara Tahu Perbedaan Aki Rekondisi Agar Tidak Zonk!
Aki bekas rekondisi adalah sebuah aki yang sudah rusak, namun dibenahi kembali. Beda dengan aki bekas biasa, rekondisi sangat merugikan pengguna. Maka dari itu, penggunaannya tidak dianjurkan karena bisa membahayakan. Ini ciri-ciri aki bekas rekondisi:
1. Harga Terlalu Murah
Anda harus mengetahui berapa harga wajar dari sebuah aki bekas. Kalau belum paham, coba tanyalah kepada montir bengkel atau orang yang mengetahui urusan otomotif. Boleh juga Anda mencari di situs terpercaya.
Kemudian, jadikan itu patokan saat membeli sebuah aki. Meski tidak selamanya tepat, tapi paling tidak, harga aki bekas akan mirip dengan patokan tersebut. Nah, aki dengan perbaikan kondisi ini bakal dijual dengan harga super miring alias murah di bawah pasar.
Kemudian membuat Anda sangat tergiur untuk membelinya karena terlalu murah. Hati-hati sebab biasanya inilah aki yang sudah dipoles sana-sini atau mengalami rekondisi.
2. Fisik Aki Banyak Berubah
Ciri berikutnya adalah tampilan fisik aki yang cukup banyak perubahan. Terlihat sangat buruk seperti aki bekas yang cukup lama terpakai, atau bahkan terlihat baru.
Seperti:
- Terlalu banyak lecet pada aki dalam kondisi tidak wajar;
- Warna aki mulai pudar, terlihat karena pemakaian sudah lama;
- Pada bagian kutub, terdapat goresan;
- Badan aki menggelembung seperti baterai handphone yang sudah lama terpakai;
- Nomor seri tak terlihat atau samar;
- Antara badan dan tutup sudah tidak rapat
- Kondisi fisik terlihat seperti polesan dengan warna tidak alami.
3. Dijual Bebas di Pasar
Biasanya, aki rekondisi ini beredar luas di toko-toko kecil atau pasar loak. Bahkan, Anda bisa menemukan pada lapak kecil pinggir jalan.
Tentu saja tempat ini bukan rahasia lagi untuk bertransaksi aki. Terutama jual beli aki bekas.
Makanya, kalau Anda terpaksa harus membeli di lapak tersebut, sebaiknya pahami ciri-cirinya. Atau jika Anda kurang paham, hindari beli di lapak yang masih belum jelas.
Alangkah baiknya untuk membeli di toko resmi atau sekalian besar. Supaya kualitas aki bekas juga terjamin.
4. Garansi Sangat Pendek
Tak hanya aki baru, aki bekas rekondisi kerap diberikan garansi. Namun bukan satu tahun seperti kebanyakan aki, melainkan hanya beberapa bulan saja.
Jangan tergiur dengan yang seperti ini ya. Anda harus berhati-hati agar tidak tertipu.
Sebab, aki bekas rekondisi biasanya malah berumur sangat singkat. Sayang sekali jika Anda harus membeli aki lagi hanya berjarak hitungan bulan saja.
Kewaspadaan ini bukan hanya saat harus membeli aki untuk mobil Anda ya. Melainkan ketika Anda mau membeli mobil second.
Sebaiknya periksa keseluruhan komponen termasuk kondisi aki. Apabila aki yang dipasang terlihat seperti ciri-ciri di atas, sebaiknya Anda konfirmasi kembali kepada penjual terkait kondisi aki maupun keseluruhan.
Ada beberapa penjualan yang akan jujur, namun juga ada yang berbohong. Kalau Anda yakin jika aki merupakan rekondisi, maka tawar harga mobil jadi lebih murah. Supaya uang Anda bisa digunakan untuk membeli aki baru.
Demikian ciri-ciri aki rekondisi untuk mobil yang patut Anda ketahui. Semoga membantu! Mau mendapatkan tips otomotif/berkendara lainnya? Langsung aja kunjungi https://suzukitrimitra.co.id/ untuk informasi selanjutnya.