Lampu DRL pada Mobil: Fungsi dan Kegunaannya dalam Berkendara
Mobil masa kini ditandai dengan fitur lampu DRL mobil sebagai standar kelengkapannya. Keberadaan lampu tersebut pun juga menunjang estetika mobil. Namun, fungsi dari lampu DRL lebih krusial daripada estetika semata.
Terdapat alasan mengapa mobil keluaran terbaru harus memiliki lampu DRL sebagai standar kelengkapannya. Untuk itu, mari simak pembahasan mengenai fungsi dari jenis lampu mobil satu ini lengkap dengan pengertiannya di bawah ini.
Apa Itu Lampu DRL Mobil?
Sebelum membahas mengenai fungsi dan kegunaan lampu DRL dalam berkendara, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu DRL. Lampu Daytime Running Light (DRL) adalah lampu yang didesain khusus agar terus menyala sepanjang mesin mobil hidup.
Sesuai dengan namanya, lampu ini boleh menyala selama siang hari. Tujuan utama dari pengadaan fitur lampu satu ini adalah keselamatan berkendara. Meski begitu, lampu ini pun dapat membuat tampilan eksterior mobil jadi semakin menarik.
Pengadaan lampu DRL berkaitan dengan peraturan mengenai penerangan saat siang hari yang tercantum dalam Peraturan Perundang-Undangan Pasal 107 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Meskipun peraturan tersebut hanya mewajibkan lampu DRL pada sepeda motor, namun produsen mobil kini mengadakan lampu DRL pada setiap mobil keluaran terbaru.
Kegunaan Lampu DRL Mobil dalam Berkendara
Umumnya, lampu DRL merupakan lampu LED yang berwarna putih dan intensitas cahayanya tidak seterang lampu high beam dan low beam. Sebab, lampu DRL berfungsi sebagai berikut:
-
Tanda Keberadaan Mobil di Jalanan
Warna putih pada lampu DRL serta intensitas cahaya yang tidak seterang lampu utama berhubungan dengan fungsi lampu sebagai penanda mobil Anda agar lebih terlihat dan disadari oleh pengguna jalan yang lain.
Lampu ini akan otomatis mati ketika Anda menyalakan lampu utama mobil di malam hari. Anda pun sebaiknya tidak menggunakan lampu DRL ketika malam, karena keterangannya yang kurang optimal dan membatasi jarak pandang.
Namun, lampu ini cukup efektif ketika Anda gunakan pada sore hari maupun saat hujan karena dapat menambah visibilitas.
Itulah mengapa lampu dibuat menyala terus selama mesin mobil hidup, agar antar pengguna jalan dapat saling menandai keberadaan masing-masing.
Sebagai gambaran, lampu DRL akan memancarkan cahaya yang memudahkan pengguna jalan mengetahui posisi mobil Anda, sehingga pengguna jalan tersebut dapat menyalip dengan aman.
-
Menekan Angka Kecelakaan
Fungsi lampu DRL mobil yang berperan untuk menandai keberadaan kendaraan juga membantu mengurangi angka kecelakaan secara efektif.
Hal tersebut karena lampu utama tidak menyala setiap saat ketika Anda berkendara, maka dari itu lampu DRL menjadi sumber cahaya pengganti yang bisa Anda gunakan untuk berkendara dengan lebih aman.
Jarak pancar lampu DRL bisa mencapai lima hingga sepuluh meter ke arah jalan, sehingga sangat membantu ketika Anda berkendara di kondisi hujan atau peralihan sore ke malam hari.
-
Sebagai Welcome Light
Produsen mobil yang menyertakan keberadaan lampu DRL mobil banyak yang mengkombinasikannya dengan remote kunci mobil.
Sehingga, lampu akan otomatis menyala ketika Anda membuka atau pun menutup mobil. Maka dari itu, lampu DRL bisa juga disebut sebagai lampu welcome light.
Selain itu, lampu DRL yang terkoneksi dengan kunci mobil akan menjadi penyelamat Anda dalam menemukan mobil di lahan parkir yang luas dan penuh. Mencari mobil pun tidak akan sampai berjam-jam karena ada lampu DRL yang membantu.
Semoga informasi tentang lampu DRL mobil menjadi wawasan baru bagi Anda agar lebih menyesuaikan pemakaiannya dengan fungsi lampu tersebut. Untuk tips dan informasi seputar otomotif, Anda bisa akses suzukitrimitra.co.id!