Fungsi Lampu Rem Pada Kendaraan dan Komponennya
Pengendara kendaraan seperti mobil, pasti tahu apa itu lampu rem. Apalagi fungsi lampu rem pada mobil ini sangatlah penting.
Lampu rem bisa jadi penanda apabila kendaraan Anda sedang melakukan pengeraman. Lebih jelasnya, Anda harus simak artikel ini hingga tuntas ya.
Apa Fungsi Lampu Rem?
Lampu rem atau brake lamp ini terletak pada bagian belakang mobil. Fungsinya sebagai penanda adanya proses pengereman pada kendaraan.
Apabila tidak melakukan pengereman, brake lamp akan menyala dengan redup. Barulah ketika Anda menginjak rem, lampu akan menyala dengan terang.
Fungsinya, supaya kendaraan yang ada di belakang Anda, mengetahui kalau kendaraan yang Anda kendarai sedang melakukan pengereman. Tentu, upaya ini untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan.
Lampu rem ini berfungsi di pagi, siang ataupun malam hari ya. Apabila tidak berfungsi, Anda harus segera memperbaikinya. Sebab, sangat berbahaya jika tidak ada tanda sedang mengurangi kecepatan.
Apa saja komponen dalam brake lamp?
Ada beberapa komponen yang ada pada lampu rem yang harus Anda ketahui. Setidaknya ada enam komponen pada brake lamp. Berikut komponennya:
1. Baterai
Ya, lampu rem ini membutuhkan baterai yang dipasok dari ACCU. Komponen satu ini yang menyuplai energi untuk menunjang kelistrikan pada kendaraan.
Salah satunya yakni menyalurkan energi untuk lampu rem, jika diinjak. Pastikan baterai bisa berfungsi dengan baik ya.
2. Fuse
Berikutnya adalah Fuse atau bisa juga disebut sekering. Komponen satu ini berfungsi untuk mencegah adanya korsleting pada kelistrikan kendaraan.
Misalnya saja apabila ada energi atau tenaga yang begitu besar atau hubungan arus pendek. Maka, sekering otomatis akan putus sehingga komponen lain pada lampu rem tidak terkena dampaknya.
3. Pedal rem
Komponen yang satu ini jelas penting sekali. Pedal rem merupakan alat untuk menginjak rem dan mengaktifkan lampu.
4. Saklar rem
Kalau tadi ada sekering, sekarang ada saklar rem. Saklar rem atau brake switch ini merupakan salah satu komponen penting pendukung lampu rem.
Fungsinya untuk menghubungkan dan memutuskan listrik dari baterai atau sumber tenaga, ke lampu rem.
Ada dua tipe saklar rem yakni hidrolik dan mekanik. Untuk saklar hidrolik, dipasang pada master silinder rem. Komponen ini akan terhubung apabila tekanan minyak rem mencapai 0,5 bar sampai 1,5 bar.
Sementara itu, saklar rem mekanik dipasang pada pedal rem. Apabila pengendara menekan pedal, maka otomatis akan terhubung.
5. Kabel
Berbagai komponen ini jelas membutuhkan kabel untuk menghubungkan atau saling terkait. Tidak terhitung berapa kabel yang menghubungkan. Tapi yang jelas tidak sedikit ya.
6. Lampu rem
Terakhir adalah komponen terpenting. Yakni lampu rem. Letaknya ada di bagian belakang mobil, bersama lampu kota.
Nah, lampu rem ini berasal dari bohlam, yang cahayanya akibat panas dari filamen. Lampu rem menyala redup jika tak ditekan. Namun, apabila pedal diinjak, nyalanya semakin terang.
Demikian komponen lampu rem yang harus Anda tahu. Perlu dicatat, apabila ada kerusakan pada komponen-komponen ini, sebaiknya segera lakukan service rutin ke bengkel kesayangan Anda.
Sebab, fungsi lampu rem tidak akan maksimal apabila salah satu komponennya tidak menyala. Akibatnya, bisa membahayakan pengendara di belakang kendaraan Anda karena tidak ada tanda-tanda Anda melakukan pengereman. Oleh karena itu, sebaiknya segera bawa mobil Suzuki anda ke bengkel resminya. Jadwalkan kunjungan anda melalui website di https://suzukitrimitra.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.