-
Mengecek Kondisi Jalan Berkelok
-
Mengatur Frekuensi Pengereman
-
Jaga Jarak dengan Kendaraan Lain
-
Mengatur Momen Shifting
-
Memperhatikan Kapasitas Penumpang
-
Mematuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Kebiasaan Mengemudi ini Bikin Penumpang Merasa Nyaman
Ada banyak tips mengemudi yang bisa Anda coba tapi yang paling utama adalah tips membuat penumpang merasa nyaman. Pengemudi seharusnya tidak hanya memikirkan kenyamanannya sendiri tapi juga orang lain termasuk penumpang dan pengguna jalan lain.
Sebagian orang mudah mual dan pusing saat di perjalanan, hal tersebut bisa disebabkan karena pengemudi ugal-ugalan ketika menyetir. Agar hal tersebut tidak terjadi sebaiknya Anda melakukan tips-tips berkendara berikut ini.
Tips Mengemudi agar Penumpang Nyaman
Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi penumpang bukan hanya tugas masing-masing tapi juga sang sopir. Mabuk darat dapat dialami penumpang saat mobil dikendarai secara kasar.
Jika terbiasa melakukannya sebaiknya hindari kebiasaan tersebut dengan melakukan tips-tips berikut ini.
Sebelum memulai berkendara alangkah baiknya jika Anda mengecek kondisi jalan terlebih dahulu. Jalanan yang berkelok-kelok biasanya dapat memicu mabuk darat.
Dengan mengetahui kondisi jalan Anda dapat mengurangi kecepatan dan melakukan deselerasi sebelum berbelok ke tikungan. Dengan begitu laju mobil akan terasa lebih halus dan terasa nyaman bagi penumpang.
Rasa pusing dan mual juga bisa dipicu karena cara pengereman yang kurang halus. Sebaiknya Anda tidak melakukan pengereman dengan satu injakan kaki secara penuh.
Cara pengereman tersebut justru dapat memperparah rasa mual dan pusing yang dialami penumpang. Cara mengerem yang baik yaitu dengan menginjak pedal rem secara perlahan agar mobil tidak berhenti secara tiba-tiba.
Tips mengemudi selanjutnya yaitu mengatur jarak antara mobil dengan kendaraan di depan. Apa kaitannya jaga jarak dengan kenyamanan penumpang?
Tentu saja ada kaitannya karena dengan menjaga jarak Anda dapat melakukan deselerasi atau akselerasi dengan leluasa.
Pengendara yang tidak menjaga jarak akan melakukan pergerakan secara mendadak yang membuat penumpang merasa tidak nyaman.
Cara membuat penumpang merasa nyaman selanjutnya yaitu dengan mengatur momen shifting dengan timing yang tepat. Shifting adalah perpindahan gigi pada mobil transmisi manual.
Melakukan perpindahan gigi pada momen yang kurang tepat akan membuat laju kendaraan terasa kasar dan tidak nyaman. Jika ingin laju mobil terasa mulus sebaiknya lakukan perpindahan gigi dalam kecepatan yang konstan.
Dengan melakukan cara tersebut perpindahan gigi terasa lebih halus, sehingga membuat penumpang tidak merasakan guncangan. Melalui perpindahan gigi yang tepat, pergerakan mobil bisa teratasi dengan baik.
Setiap mobil mempunyai kapasitas penumpang yang berbeda-beda maka dari itu Anda harus menyesuaikan. Rasa tidak nyaman akan muncul ketika mobil berisi penumpang melebihi kapasitas.
Penumpang yang duduk berimpitan pasti merasa sesak dan susah bergerak. Bahkan tidak hanya itu, kelebihan penumpang juga dapat mempengaruhi performa mobil.
Laju mobil yang kelebihan penumpang terasa lebih berat dari biasanya karena mesin menanggung beban berlebih.
Melanggar aturan lalu lintas tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman tapi juga dapat membahayakan penumpang dan pengendara lain. Contohnya menerobos lampu merah, melawan arus, menyalip dari arah kiri, dan lainnya.
Melanggar aturan lalu lintas terkadang tidak disadari pengemudi karena terlalu lelah dan mengantuk. Maka sebaiknya ketika mengantuk segera cari tempat menepi dan istirahat sejenak untuk mengembalikan fokus.