Berita

    Kebiasaan yang Dapat Merusak Suspensi Mobil

    Pernahkah Anda mengalami kerusakan pada suspensi mobil? Hal ini sebenarnya bisa Anda hindari jika mempraktikkan teknik berkendara yang benar dan aman. Sebab, kelalaian pada pengguna mobil seringkali menyebabkan performa mobil menjadi turun.

    Akibatnya ini menyebabkan mobil mengalami kerusakan yang cukup parah dan perlu melakukan perbaikan dengan biaya besar. Padahal, hal ini bisa Anda atasi dengan menghindari kebiasaan yang bisa merusak bagian mobil ini.

    Penyebab Kerusakan Suspensi Mobil

    Beberapa penyebab kecil seringkali tidak disadari bahwa hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada mobil. Apa saja itu? Berikut kebiasaan yang perlu Anda hindari dari sekarang!

    • Injak Rem Berlebihan

    Menginjak pedal rem memang sering diperlukan untuk menghentikan atau memperlambat laju kendaraan mobil. Namun, jangan sampai pedal rem tersebut diinjak secara terus menerus terlebih saat mesin dihidupkan.

    Hal ini bisa menyebabkan keausan pada bagian bantalan rem. Jika hal ini dibiarkan, lama kelamaan bisa mengurangi daya pengereman bahkan bisa menyebabkan rem menjadi blong.

    • Daya Beban Berlebihan

    Selain frekuensi injak rem, jumlah daya beban yang berlebih juga bisa menyebabkan suspensi mobil bermasalah. Hal ini bisa saja terjadi terutama pada mobil yang memiliki ruang bagasi terbatas.

    Memang setiap mobil memiliki spesifikasi yang berbeda-beda mengenai beban yang bisa diangkut selama perjalanan. Apabila daya beban yang diperoleh terlalu besar, hal ini bisa mempengaruhi fungsi mobil bahkan hingga merusak bagian komponen mobil lainnya.

    • Kebut di Area Polisi Tidur

    Penyebab ini seringkali terjadi terutama bagi para pelaku yang mengemudi secara sembarangan. Misalnya saat sedang melintasi area yang banyak polisi tidur, Anda tetap berkendara dengan kecepatan penuh.

    Kebut di Area Polisi TidurPexels.com

    Akibatnya, bagian kendaraan terkena benturan keras yang bisa berdampak terhadap kondisi mobil Anda. Jika hal ini berulang kali dilakukan, tentu bisa mempengaruhi tekanan pada sistem peredam kejut mobil Anda.

    • Abai Rem Parkir

    Rem darurat tidak hanya diaktifkan saat mobil diparkirkan di permukaan miring. Saat parkir di permukaan jalan yang rata, Anda juga tetap perlu mengaktifkan rem parkir tersebut.

    Mengapa hal itu penting, karena untuk meratakan tekanan dan mengunci roda dengan baik. Sehingga mobil tetap parkir dengan aman dan tidak akan melaju tanpa pengawasan.  Jika Anda abai dengan hal ini, tentu bisa beresiko terhadap kerusakan suspensi mobil.

    • Penggunaan Kopling Tidak Tepat

    Kebiasaan ini seringkali dilakukan terutama oleh pengemudi manual sehingga menyebabkan kesalahan fatal pada penggunaan kopling. Contohnya seperti menginjak kopling terlalu lama, atau menginjak kopling saat melakukan pengereman.

    Hal ini tentu akan membuat mobil mengalami masalah pada transmisi. Kebiasaan ini juga dapat mempercepat keausan pada bagian kopling mobil.

    • Perawatan Sistem Pendingin yang Kurang

    Penyebab lainnya bisa Anda ketahui seperti sistem pendingin yang kurang melakukan perawatan. Hal ini dapat menyebabkan mesin menjadi overheating dan mengalami kerusakan.

    Perawatan yang kurang seringkali terjadi karena pengguna mobil yang terlalu abai terhadap sistem pendingin kendaraan. Contohnya jarang menjaga kebersihan pada bagian radiator atau tidak mengecek cairan pendinginnya.

    • Abai Ketika Ban Aus

    Pengabaian terhadap ban aus menunjukkan Anda kurang merawat bagian lainnya juga. Hal ini yang menyebabkan sistem suspensi tidak terawat sehingga terjadi masalah pada ketahanan, kestabilan, dan kenyamanan saat berkendara.

    Suspensi yang bermasalah ini nantinya akan mempercepat keausan pada sistem kemudi kendaraan. Jika hal ini dibiarkan, akan merusak bagian komponen lainnya yang menyebabkan performa mobil menjadi turun.

    • Kurangnya Pemeliharaan Khusus

    Untuk menjaga performa mobil tetap baik, maka perlu dilakukan pemeliharaan khusus. Tapi kurangnya penerapan ini justru bisa memperparah kondisi mobil sehingga semakin memburuk.

    Contoh dari kebiasaan buruk ini ialah seperti tidak melakukan persiapan tambahan saat mobil berada di lingkungan dengan cuaca ekstrem. Padahal ketika mendapati suhu ekstrem, mobil harus mendapatkan pemeliharaan khusus seperti menggunakan oli atau penggunaan bahan bakar yang berbeda dari kondisi normal.

    • Abai Terhadap Sistem Mobil

    Setiap kendaraan sudah dilengkapi dengan sistem elektronik dan sensor yang dapat mengontrol fungi kendaraan. Namun, jika hal ini tidak Anda perhatikan dalam waktu lama, maka bisa menyebabkan masalah pada bagian sistemnya sehingga mengalami penurunan fungsinya.

    Maka dari itu, penting sekali untuk melakukan pemeriksaan secara berkala setiap Anda mendeteksi terjadinya masalah pada sistem mobil. Jika mobil sudah terasa tidak nyaman, segera lakukan servis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    • Penggunaan Mobil yang Ekstrem

    Mobil memang sangat memudahkan kita dalam melakukan aktivitas perjalanan jauh. Namun penggunaan mobil yang berlebihan juga akan mempengaruhi sistem suspensi dalam jangka panjang.

    Oleh sebab itu, sebaiknya hindari petualangan yang tidak perlu seperti melintasi kondisi jalan yang buruk atau cuaca ekstrem. Segera lakukan pemeriksaan jika memang mobil terpaksa digunakan saat berada di kondisi yang memungkinkan kendaraan akan mengalami masalah.

    Demikian penjelasan terkait beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait apa saja yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian suspensi kendaraan mobill. Sekiranya hal ini perlu diketahui untuk bisa mengantisipasi agar mobil Anda tidak mudah rusak.

    Meski begitu, menjaga performa kendaraan secara berkala harus dilakukan agar mobil tetap terasa nyaman dan aman saat digunakan. Cara ini bisa Anda lakukan dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti di atas yang bisa berakibat fatal pada suspensi mobil.

    Penting juga untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam mengemudi dengan selalu berhati-hati selama perjalanan. Perawatan secara berkala juga perlu dilakukan agar bisa menghindari terjadinya akibat fatal akibat abai dalam menggunakan kendaraan pribadi.

    Untuk melakukan perawatan mobil juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Karena memilih bengkel terpercaya menjadi salah satu kewajiban agar terjamin kualitas layanan serta hasil yang diberikan.