Kenali Bahaya Akibat Velg Mobil yang Rusak

Velg mobil memiliki fungsi yang penting untuk mobil bisa melaju dengan baik. Oleh karena itu apabila velg mobil rusak, maka mobil akan mengalami gangguan bahkan membahayakan pengendara.

Velg mobil bukan hanya dipakai untuk mempercantik roda kendaraan. Fungsi velg sangat penting sebagai tempat terpasangnya roda dan penopang mobil. Ketika ada kerusakan pada velg, maka akan berpengaruh pada roda dan gerak mobil secara keseluruhan.

Penyebab Velg Mobil Rusak

Penyebab velg mobil rusak umumnya karena ban mobil sering menghantam lubang di jalan dalam kecepatan yang tinggi. Akibat benturan yang terus-menerus bagian sisi velg bisa jadi peang, penyok, bahkan ada yang bisa sampai terbelah.

Velg juga bisa mudah rusak jika ban yang dipasang tidak sesuai dengan ukuran velg. Atau bisa juga karena tekanan angin pada ban mobil tidak sesuai dengan standar yang seharusnya, Karena semestinya tekanan angin di dalam tidak boleh terlalu tinggi ataupun sedikit.

Bahaya Akibat Velg Mobil Rusak

Seringkali pemilik mobil menghiraukan velg yang rusak karena merasa masih bisa dipakai dan tidak mempengaruhi mobil saat dikendarai. Padahal dengan terus menunda perbaikan, velg akan semakin rusak dan akhirnya menimbulkan kerusakan lain pada mobil.

Berikut ini bahaya-bahaya yang bisa timbul akibat velg mobil rusak:

• Tekanan Angin Berkurang

Tekanan ban angin yang kurang bisa membuat gerak ban lebih berat, mengganggu kendali, dan kenyamanan saat berkendara. Situasi terparah yang mungkin terjadi jika ban kekurangan angin  dan terus dipaksakan ialah ban bisa pecah.

Ban mobil yang kempes biasanya disebabkan oleh ban yang bocor karena tertusuk benda tajam di jalan, pentil ban rusak, atau mobil jarang dipakai. Namun bisa juga ban kempes karena velg mobil yang rusak. 

Jika velg mobil rusak, ban tidak bisa menempel dengan rapat, sehingga udara di dalam ban keluar. Itulah yang membuat tekanan angin pada ban sering berkurang.

• Permukaan Ban Jadi Cepat Aus

Ban jadi lebih cepat aus dan permukaannya tidak merata. Sebagian permukaan tipis sedangkan permukaan yang lain tidak. Hal ini disebabkan kerusakan, misalnya velg mobil yang peyang.

Normalnya ban mobil yang aus merupakan tanda bahwa ban harus segera diganti akibat usia pemakaian yang sudah cukup lama. Namun jika penipisannya tidak merata sedangkan usia ban masih baru, maka masalahnya ada pada velg mobil.

• Sistem Kemudi Tidak Seimbang

Ketika velg mobil rusak, dampaknya bisa terasa sampai roda kemudi. Pengendara akan merasa setir mobil bergetar cukup hebat. Terutama saat mobil melaju dengan kecepatan rendah. Mengemudikan mobil jadi terasa tidak nyaman.

Getaran pada setir muncul akibat velg peyang yang mempengaruhi tekanan angin pada ban berkurang. Sehingga kerja ban jadi lebih berat dan menyebabkan laju mobil tidak stabil saat dikendarai. 

• Menimbulkan Suara Berdecit

Tanda velg mobil sudah rusak dapat diketahui dari suara yang dihasilkan. Ketika velg

roda rusak, akan muncul suara seperti berdecit dari ban. Suara yang timbul pasti membuat pengalaman berkendara jadi tidak nyaman. 

Orang terbiasa menunda untuk memperbaiki kendaraan jika kerusakan tidak terjadi pada mesin. Padahal komponen lain seperti roda, wiper, dan kaca mobil, juga punya fungsi esensial yang tidak boleh dihiraukan. 

Begitu juga dengan velg mobil rusak. Jika terus dibiarkan maka bisa mempengaruhi komponen- komponen lain, yang akhirnya menambah kerusakan pada mobil.

Segera bawa mobil Anda ke bengkel. Serta jangan ragu untuk mengganti velg jika benar-benar sudah rusak. Untuk informasi lain mengenai otomotif, silahkan cek di https://suzukitrimitra.co.id/.