Kenali Fungsi & Cara Kerja Fitur Overdrive pada Mobil Matic
Fungsi utama dari fitur ini adalah memberi batas terhadap sistem percepatan perpindahan gigi. Nantinya, transmisi tidak akan bekerja dengan semua perbandingan gigi yang sudah ada. Misalnya, untuk mobil dengan 4-percepatan maka transmisinya akan dibatasi hingga rasio gir ketiga.
Cara Kerja
Seperti apa cara kerja dari fitur overdrive ini? Prinsipnya mudah, saat fitur tersebut dalam kondisi off, maka putaran transmisi maksimal bisa sama dengan putaran pada mesin. Sebaliknya, jika dalam kondisi on maka putaran transmisi bisa jadi lebih besar daripada putaran mesin.
Saat fitur ini dimatikan, biasanya konsumsi BBM akan jadi lebih boros. Hal ini disebabkan oleh transmisi otomatis yang menahan transmisi di gigi 3. Alhasil, putaran mesin akan jauh lebih kuat diperlihatkan dengan raungan suara mesin yang begitu kencang.
Dalam posisi mati, maka torsi yang dimiliki mobil akan jadi jauh lebih besar. Itulah mengapa para pengemudi memang disarankan untuk menyalakan fitur ini saat mobil butuh tenaga dan putaran besar. Misalnya saja saat mobil berada di jalan menanjak atau saat akan menyalip kendaraan lain.
Saat melaju di jalan yang menanjak dan cukup curam, bukan hanya fitur O/D ini yang diaktifkan. Anda juga harus menurunkan tuas transmisi dari posisi 2 ke 1. Ini akan menyebabkan torsi mobil jadi jauh lebih besar dan mesin terasa lebih ringan melaju di medan berat.