-
Menentukan Lokasi
-
Pemilihan Waktu
-
Pemilihan Sabun
-
Pemilihan Peralatan Mencuci
-
Melewatkan Bagian Roda dan Bagasi
-
Proses Pengeringan
Jarang Disadari! Kesalahan saat Mencuci Mobil
Sebagian orang masih sering melakukan kesalahan saat mencuci mobil. Misalnya, salah memilih jenis sabun untuk mobil, kurang bersih, dan lain sebagainya. Salah satu alasan di balik kebiasaan tersebut adalah untuk menghemat biaya.
Mirisnya lagi, mereka melakukannya tanpa menyadari dampaknya terhadap tampilan kendaraan yang dimiliki. Sebenarnya, kesalahan apa saja yang bisa memengaruhi penampilan mobil? Berikut informasinya!
Kesalahan saat Mencuci Mobil Sendiri di Rumah yang Umum Dilakukan
Terdengar sepele, namun beberapa kebiasaan ini bisa membuat penampilan mobil justru semakin kusam, berikut di antaranya:
Kesalahan pertama adalah tidak tepat dalam memilih lokasi untuk mencuci mobil. Hindari mencuci berada di bawah terik matahari. Sebab, butiran air yang menempel pada bodi cepat menguap sebelum sempat dikeringkan.
Kedepannya, akan muncul water spot, bercak air, atau bahkan jamur yang membuat tampilan mobil terlihat kusam. Selain itu, butiran air tersebut juga membuat sinar matahari terfokus untuk mentransfer energi panasnya.
Hal ini membuat cat mobil menjadi lebih cepat pudar karena adanya air yang bercampur dengan panas matahari. Sebaiknya, pilih lokasi untuk mencuci mobil yang teduh seperti di teras rumah.
Kesalahan kedua adalah kebiasaan mencuci mobil di sore atau malam hari karena proses pengeringan berjalan lambat.
Akibatnya, mobil rentan terhadap munculnya bau tak sedap, water spot, dan karat. Sebaiknya cucilah mobil Anda saat pagi hari atau saat matahari tidak terlalu menyengat.
Kesalahan yang ketiga terletak pada kebiasaan mencuci mobil dengan menggunakan sabun deterjen atau cairan pencuci piring. Kedua jenis sabun kandungannya terlalu keras dan tidak cocok jika digunakan pada bodi mobil karena bisa membuat catnya cepat pudar dan terlihat kusam.
Pexels.com
Bahkan, penggunaan kedua sabun ini bisa membuat bodi mobil yang terkelupas akan mudah berkarat. Untuk itu, sebaiknya gunakan sabun khusus untuk mobil meskipun mencuci sendiri di rumah.
Untuk kesalahan saat mencuci mobil yang keempat jatuh pada peralatan yang digunakan untuk mencuci mobil seperti kain lap, kuas, dan sikat. Biasanya, untuk noda yang membandel dibersihkan dengan menggunakan kuas dan sikat yang kasar.
Kuas dan sikat seperti ini akan membuat cat rentan tergores atau terkelupas. Sebaiknya pilihlah yang permukaannya halus jika digunakan pada bodi mobil.
Sedangkan sikat dan kuas yang kasar bisa diaplikasikan pada ban, velg, atau kolong mesin. Kain yang digunakan untuk mengelap juga tidak boleh asal, misalnya menggunakan pakaian bekas atau jenis kain yang permukaannya kasar.
Minimal Anda menyiapkan tiga kain dengan permukaan yang halus seperti kanebo dan lap microfiber.
Untuk lap kanebo bisa digunakan untuk mengeringkan sisa air setelah dicuci. Sedangkan lap microfiber bisa digunakan untuk mengeringkan bagian kaca, bodi, dan velg.
Kesalahan yang kelima adalah melewatkan bagian-bagian penting pada mobil seperti bagian roda dan velg. Padahal, kedua bagian paling sering kotor baik terkena debu dan lumpur. Selain itu, bagasi juga sering diabaikan sehingga menimbulkan bau tak sedap di area ini.
Kesalahan terakhir terletak pada proses pengeringan yang tidak sempurna sehingga membuat cat pada bodi mobil tampak kusam.
Seperti, tidak segera membersihkan sisa air yang menempel pada bagian bodi atau tidak membersihkan setiap celah dan sudut mobil.
Itulah beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pada saat mencuci mobil. Memang terkesan sepele namun bisa membuat tampilan kendaraan menjadi kusam dan terlihat tidak terawat.