Berita

    Ketahui Fungsi Kampas Ganda Kopling pada Mobil

    Mobil dengan jenis transmisi manual memiliki sistem pemindah daya yang dijalankan oleh kampas ganda kopling. Kopling tersebut bekerja dengan cara mentransfer tenaga putaran mesin dari poros pengkol dan dari flywheel ke sistem transmisi manual.

    Secara singkat, kopling mobil merupakan bagian vital untuk proses perpindahan gigi agar transmisi gigi berpindah dengan mudah. Jika terjadi kerusakan kopling maka mobil juga akan rusak dan menghambat perjalanan.

    Fungsi Kampas Ganda Kopling

    Kampas kopling bekerja bersama dengan beberapa komponen seperti clutch cover dan flywheel. Untuk memahami peran vital dari kampas kopling, maka Anda harus memahami fungsinya. Berikut beberapa fungsi kampas ganda kopling mobil.

            1. Membuat Transfer Tenaga Putaran Mesin ke Transmisi Lebih Halus

    Kampas ganda kopling berfungsi membuat tenaga yang disalurkan dari putaran mesin ke transmisi lebih halus. 

    Saat mesin berada pada keadaan akselerasi atau deselerasi maka otomatis putaran mesin tersebut akan tiba-tiba berubah. 

    Ketika melakukan akselerasi maka putaran mesin lebih cepat dan ketika melakukan deselerasi maka putaran mesin lebih lambat dibandingkan dengan input shaft transmisi.

    Keadaan tersebut akan membuat tenaga mesin yang disalurkan berubah dan membuat slip yang terjadi antara kampas kopling dan flywheel lebih besar serta memicu penyaluran tenaga mesin ke transmisi menurun drastis.

    Untuk mengantisipasi menurunnya tenaga mesin secara drastis maka kampas kopling berperan memperhalus perubahan tersebut. Perannya penting bukan?

            2. Melakukan Pemutusan atau Penyambungan Tenaga Putaran Mesin ke Transmisi

    Kampas ganda kopling mempunyai fungsi melakukan pemutusan atau penyambungan tenaga putaran mesin ke transmisi. 

    Kampas tersebut berperan langsung memutar bagian input shaft transmisi ketika proses penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi berlangsung. Posisi kampas kopling sendiri terpasang bersatu dengan input shaft transmisi.

    Ketika mesin melakukan putaran maka selanjutnya tenaga putar mesin memutar flywheel dan menyalurkannya ke clutch cover. 

    Pedal kopling yang diinjak akan membuat clutch cover dalam posisi renggang, kemudian tenaga mesin terputus karena penjepitan tidak dilakukan pada kampas kopling dan kampas kopling tidak ikut memutar bersama putaran flywheel.