Ketahui Komponen Sistem Kemudi Mobil, Fungsi dan Cara Kerjanya

icon 3 November 2022
icon Admin

Sistem kemudi mobil merupakan komponen penting yang ada pada kendaraaan. Rangkaian sistem terdiri dari beberapa komponen di dalamnya. Seluruh komponen tersebut kemudian bekerjasama memegang kendali pada mobil. 

Namun tahukah Anda apa saja komponen pada sistem kemudi ini? Apabila belum, Anda memilih artikel yang tepat untuk mengetahui komponen pada roda kemudi ini. Termasuk fungsi dan cara kerjanya.

Macam-macam Komponen pada Sistem Kemudi Mobil

Sistem roda kemudi dibagi menjadi dua jenis, yaitu manual dan power steering. Sistem manual telah digunakan sejak kemunculan mobil. Sementara power steering adalah teknologi baru dalam sistem kemudi.

        1. Sistem Kemudi Manual

Seperti penjelasan sebelumnya, sistem ini dimiliki oleh mobil keluaran lama, atau sudah ada sejak zaman dahulu. Pada sistem ini, roda kemudi atau setir, akan terhubung langsung dengan roda depan. Sehingga roda akan mengikuti arah dari kemudi ini digerakkan,

Sayangnya sistem ini akan membuat Anda lelah saat harus mengemudi kendaraan. Sebab, butuh tenaga yang cukup besar setiap kali akan berbelok.

        2. Sistem Kemudi Power Steering

Kedua adalah sistem dengan teknologi mutakhir, yaitu power steering. Komponen kemudi ini sudah lebih kompleks untuk menggerakkan roda.

Ini dia macam-macam komponen sistem kemudi mobil beserta masing-masing fungsinya:

        a. Steering Wheel

Komponen pertama inilah yang biasanya Anda gunakan untuk menggerakkan mobil. Steering wheel atau juga disebut roda kemudi terletak pada bagian dalam mobil. Bentuknya bulat dengan beberapa komponen pendukung di dalamnya.

Fungsi dari roda kemudi ini tentu untuk mengarahkan mobil saat melaju. Terdapat beberapa tombol pendukung seperti klakson, untuk membantu Anda saat mengemudi mobil.

        b. Steering Column

Komponen kedua terletak pada body mobil, dengan menggunakan bracket column jenis breakaway. Tujuannya supaya komponen tersebut mampu bergerak naik dan turun.

Fungsi dari komponen sistem kemudi mobil ini juga sebagai penyerap tenaga dorong yang dibuat oleh kemudian saat ada kecelakaan. 

        c. Ball Joint

Seperti namanya, bentuk ball joint seperti bola. Fungsinya sebagai sumbu yang mampu mengubah arah roda. Karena bentuknya yang bulat, maka perpindahan gerakannya pun halus dan juga fleksibel.

        d. Tie-rod End

Keempat ada komponen yang bernama Tie-rod End. Fungsinya untuk meneruskan kemudi ke roda dari mobil. Apabila komponen ini mengalami kerusakan, maka arah kemudi tidak akan membuat roda bergerak.

        e. Steering House

Fungsi dari steering house adalah mengubah arah gerakan memutar pada kemudi supaya menjadi vertikal. Agar kemudi bisa berbelok ke kanan dan kiri.

        f. Steering Gear Box

Berikutnya adalah steering gear box yang memiliki fungsi untuk mengarahkan roda pada bagian depan. Manfaat lain yaitu agar kemudi bisa lebih ringan ketika digunakan. 

        g. Steering Linkage

Fungsi dari steering linkage adalah untuk meneruskan energi gerak pada gear box, ke roda depan. Komponen ini terdiri dari rod dan arm.

        h. Dust Boot

Terakhir adalah pelindung rack dari kotoran seperti debu. Komponen ini lentur dan mampu bergerak mengikuti rack shaft.

Cara Kerja Kemudi Mobil

Setelah mengetahui komponennya, Anda harus mengetahui bagaimana cara kerjanya. Mudah saja, mulanya kemudi akan diputar oleh pengemudi. Kemudian energi ini akan diteruskan oleh steering main shaft ke steering gear.

Saat energi telah sampai, maka steering gear akan menambah tenaga, supaya roda bisa berputar. Baru kemudian roda depan akan bergerak sesuai dengan “petunjuk” dari pengemudi mobil.

Demikian sekilas mengenai sistem kemudi mobil yang harus Anda pahami. Apabila ada kendala dalam sistem ini, sebaiknya segera bawa ke bengkel ya.

Segera jadwalkan waktu service di bengkel resmi terdekat di kota Anda dengan kunjungi website https://suzukitrimitra.co.id/ untuk informasi selengkapnya.