Waktu yang Tepat untuk Mengisi BBM Selama Ramadan agar Lebih Hemat

Fenomena meningkatnya harga dan kebutuhan BBM mobil selama Ramadan dan menjelang lebaran sudah bukan hal yang baru lagi. Kondisi ini terjadi akibat adanya perubahan kebiasaan dalam berkendara dan faktor-faktor lainnya. 

Itu sebabnya, dibutuhkan strategi yang tepat agar konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat. Seperti apa? Sebenarnya, faktor apa saja yang memengaruhi tingkat kebutuhan BBM? Berikut penjelasannya. 

Faktor yang Memengaruhi Harga dan Tingkat Kebutuhan BBM Mobil selama Ramadan

Menjalani puasa selama bulan Ramadan tidak hanya membawa perubahan pada pola konsumsi bahan pangan, tapi juga merambah pada kebutuhan BBM. Setidaknya, ada dua faktor yang memengaruhi tingkat kebutuhan bahan bakar tersebut, yaitu: 

• Kenaikan Harga Menjelang Lebaran

Jangan kaget jika tiba-tiba harga kebutuhan pokok dan yang lainnya mulai meroket menjelang lebaran. Bahkan, fenomena ini sudah terjadi sebelum memasuki bulan Ramadan. 

Meskipun di pertengahan bulan ada kemungkinan harganya akan turun, namun akan naik kembali saat menjelang lebaran. 

Dilansir dari berbagai sumber, terjadinya kenaikan harga BBM bisa karena naiknya harga minyak dunia, nilai tukar rupiah yang melemah, serta adanya perubahan rasio permintaan dan penawaran. 

Jadi, secara tidak langsung kenaikan harga BBM akan berdampak pada meningkatnya harga kebutuhan pokok, terjadinya inflasi, serta menurunnya daya beli masyarakat.

• Perubahan Pola Perjalanan

Faktor yang kedua adalah adanya perubahan pada pola perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia selama Ramadan. Dilansir dari greennetwork.id, pada umumnya di bulan tersebut orang akan lebih konsumtif dalam banyak hal.

Perilaku boros ini juga merambah pada penggunaan transportasi yang cenderung meningkat sehingga secara otomatis kebutuhan akan BBM mobil pun ikut menanjak. 

Contohnya, menggunakan mobil atau kendaraan lainnya untuk berburu takjil, datang ke undangan buka puasa bersama, atau pergi ke masjid untuk sholat tarawih. 

Bahkan, saat hari lebaran dan dua hari sesudahnya konsumsi BBM akan semakin meningkat karena banyak yang berziarah, bersilaturahmi, serta melakukan perjalanan wisata. 

Timing Tepat untuk Mengisi Bensin dan Strategi Hemat BBM

Meningkatnya harga dan kebutuhan BBM mobil selama bulan Ramadan dan Lebaran sudah bisa diprediksi. Pasalnya, berdasarkan pola konsumsi yang demikian terus terjadi setiap tahunnya. 

Untuk menyikapinya, penting bagi Anda untuk mengetahui waktu yang tepat untuk membeli bensin serta mengatur strategi yang terbaik. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan guna menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan BBM. 

• Mengisi BBM pada Pagi Hari

Pada umumnya, volume pengisian BBM relatif sama dan tidak ada perbedaan yang mencolok entah itu dilakukan pada pagi, siang, sore, maupun malam hari. 

Hanya saja, pagi hari adalah kondisi saat suhu tanah masih rendah. Kondisi tersebut akan menguntungkan karena BBM di dalam tangki bawah tanah cenderung lebih padat. 

Jadi, pengisian yang dilakukan pada pagi hari akan memberikan lebih banyak bensin dalam tangki jika dibandingkan jika melakukannya pada siang, sore, atau malam hari. Sebab, di ketiga waktu tersebut kondisi suhu tanah telah menghangat. 

• Menjaga Kecepatan

Strategi tepat agar hemat BBM adalah dengan menjaga kecepatan sesuai batas yang disarankan. Hindari kebut-kebutan dan menekan pedal gas secara berlebihan saat kondisi mobil berhenti karena kedua hal tersebut membuat BBM semakin boros. 

• Menjaga Kualitas Bahan Bakar

Satu lagi strategi yang bisa membuat Anda hemat BBM yaitu dengan menjaga kualitas bahan bakar yang digunakan. Jadi, pastikan untuk membeli bahan bakar dengan nilai oktan sesuai rekomendasi pabrik kendaraan yang Anda gunakan.

Itulah berbagai faktor yang memengaruhi harga dan konsumsi BBM mobil selama Ramadan dan lebaran. Namun dengan menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa mengurangi pola konsumsi bahan bakar yang meningkat di waktu tersebut seminimal mungkin.