Berita

    8 Hal Berikut Dapat Menyebabkan Turun Mesin

    Kondisi turun mesin yang juga disebut overhaul, adalah suatu kejadian yang lazim terjadi pada kendaraan. Di dalam situasi ini, mesin perlu dibongkar seluruhnya agar bisa dilakukan pemeriksaan terhadap komponen yang mengalami kerusakan atau yang perlu diganti.

    Saat mobil atau kendaraan mengalami kondisi seperti ini, biasanya muncul asap putih dari knalpot, mesin kendaraan sulit dinyalakan, dan suara mesin terdengar kasar atau tak bertenaga.

    Apa Itu Turun Mesin?

    Ada dua jenis kerusakan yang biasa terjadi di kondisi ini, yaitu kerusakannya total dimana mesin kendaraan dibongkar total. 

    Kerusakan overhaul di mana cylinder head yang harus dilepaskan. Kondisi yang menandakan kerusakan ini pastinya menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik kendaraan.

    Selain proses perbaikannya memakan waktu yang cukup lama, biaya perbaikannya pun sangat tinggi, yaitu sekitar Rp5 – 10 juta. Tapi nominal ini bisa lebih tinggi jika kerusakannya lebih parah dan banyak komponen yang perlu diganti.

    Beberapa Penyebabnya

    Saat ada masalah besar pada mesin, seperti sistem pendingin rusak, piston, sistem bahan bakar terganggu, mesin mengalami kerusakan atau overhaul yang nantinya merugikan pengendara. Beberapa sebabnya mesin bisa mengalami hal ini adalah:

    • Overheating

    Kondisi saat mesin kelebihan panas berpotensi menyebabkan risiko kebakaran. Sebab itulah, Anda harus berhati-hati jika mesin mengalami kenaikan suhu ekstrem yang membahayakan.

    • Tidak Servis Rutin

    Servis biasanya mencakup pengecekan saringan udara, sistem pendingin, kopling, rem, dan lain-lainnya. Nah, saat ini dilakukan, kondisi mesin jadi lebih tetap terjaga dan kerusakan awal bisa terdeteksi.

    • Sering Terkena Banjir Parah

    Melintasi genangan air tinggi sampai yang membuat knalpot tergenang bisa mengakibatkan kerusakan serius. air bisa masuk ke dalam saringan udara dan tercampur dengan pelumas.

    Apabila hal tersebut terjadi, sirkulasi oli bisa terhambat dan mesin bisa mengeluarkan busa. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan korosi pada cylinder head. segera cari bantuan profesional agar kerusakan tertangani dengan cepat.

    • Modifikasi Mesin Berlebih

    Di dunia otomotif, ada istilah yang disebut bore up, yakni usaha untuk meningkatkan kinerja kendaraan dengan jalan modifikasi mesin. Dengan bore up, pemilik kendaraan memaksa mesin untuk agar memberikan performa aslinya.

    Dalam batas wajar, bore up diperbolehkan. Tapi jika terlalu ekstrem bisa bikin turun mesin dan kerusakannya parah.

    • Kelebihan Beban

    Setiap pengendara wajib memperhatikan kapasitas maksimal kendaraan sesuai dengan pedoman pabrikannya. Mengoperasikan kendaraan melebihi kapasitasnya sama artinya memaksa mesin bekerja lebih keras sehingga mesin menjadi panas.

    Kondisi ini menyebabkan pemborosan bahan bakar dan merusak mesin. Bahkan, kalau tidak hati-hati bisa membahayakan nyawa.

    • Timing Belt Putus

    Anda mungkin tahu bahwa timing belt itu berfungsi sebagai penggerak power dari poros engkol. 

    Apabila bagian ini mengalami kerusakan atau terputus karena berbagai hal, maka piston tidak dapat lagi beroperasi dengan maksimal bahkan menyebabkan overhaul.

    • Mesin Sudah Usang

    Mesin mana pun pasti punya masa pakai dan batas waktu pemakaian. saat mereka mencapai masa kedaluwarsa, penggantian dengan sparepart yang baru adalah solusi terbaiknya.

    mesin

    Agar mesin bisa mencapai batas maksimal pemakaian, pemilik kendaraan wajib memperhatikan cara mereka mengoperasikannya. Jadi hindari penggunaan agresif dan serampangan.

    • Pelumasan yang Kurang Baik

    Penting sekali untuk menggunakan oli berkualitas premium. Selain bisa Merawat mesin dengan baik oli yang berkualitas juga mampu memperbesar gaya gesekan masing-masing komponen di dalam mesin. Dengan begitu, aus bisa dicegah

    Dari poin-poin di atas, banyak sekali penyebab turun mesin yang menjadikan kendaraan terganggu operasinya.