Ini Dia Tips Agar Mengendarai Mobil dengan Aman pada Saat Hamil

icon 25 February 2022
icon Admin

Selama masa kehamilan, kondisi fisik seorang wanita akan menjadi lebih rentan dan mudah merasa lelah. Dengan demikian, aktivitas yang bisa dilakukan juga akan sangat terbatas.

Jika sebelumnya, mengemudikan mobil jarak jauh bisa dilakukan dengan sangat mudah, maka saat hamil akan terasa sangat melelahkan. Hal tersebut bisa jadi sangat membahayakan, baik pada sang ibu hamil, janin, maupun pengguna jalan lainnya.

Oleh sebab itu, simak tips aman menyetir mobil saat hamil berikut agar tetap dapat mengemudi seperti biasa dengan memperhatikan keselamatan selama kehamilan.

  • Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima

Kondisi fisik dalam keadaan prima berarti sang ibu hamil tidak sedang lelah, mual, atau pusing.

Sebelum berkendara, ibu hamil dianjurkan untuk memakan makanan sehat dan meminum air mineral dengan cukup. Makanan sehat dan air mineral tersebut juga bisa dibawa sebagai bekal di perjalanan jika diperlukan.

Meskipun demikian, ibu hamil yang tengah memasuki trimester ketiga tidak begitu disarankan untuk menyetir mobil. Waktu yang dianggap aman bagi ibu hamil untuk mengemudi adalah di minggu ke 18 sampai 24.

Jika terpaksa berkendara saat usia kandungan cukup tua, ibu hamil disarankan untuk membawa ponsel dan menelpon orang terdekat atau nomor darurat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

  • Pakai sepatu dan pakaian yang nyaman

Menyetir mobil saat hamil juga harus memperhatikan kenyamanan pakaian dan sepatu yang dikenakan.

Pakaian yang nyaman dengan bahan kain yang halus dan adem serta ukuran yang pas membuat ibu hamil menjadi lebih leluasa bergerak dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik. 

Ibu hamil juga disarankan memakai sepatu yang nyaman dan tanpa hak, termasuk saat menyetir agar lebih mudah ketika menginjak rem, gas, maupun turun dari mobil.

  • Perhatikan posisi menyetir

Tips aman menyetir mobil saat hamil selanjutnya yaitu tidak memposisikan badan terlalu dekat dengan setir mobil saat berkendara. Goncangan dari setir, terutama jika berada di jalanan yang berlubang dikhawatirkan akan mengenai perut.

Maka dari itu, ibu hamil sebaiknya duduk dengan tegap dan memberi jarak 25 cm dari badannya ke setir mobil. 

  • Gunakan sabuk pengaman

Menggunakan sabuk pengaman selama menyetir mobil saat hamil juga memiliki trik tersendiri. Ibu hamil dilarang untuk memasang sabuk pengaman tepat di atas perut agar tidak tertekan. 

Solusinya adalah dengan memasang sabuk pengaman di antara lengan atas dan leher.

  • Gunakan bantalan

Demi menghindari sakit punggung pada ibu hamil saat menyetir mobil, bantalan di kursi pengemudi wajib dipasang. Pastikan juga menggunakan bantalan yang empuk, tidak terlalu tebal, maupun tipis.

Tempatkan bantalan di bagian punggung dan tengkuk sehingga bagian belakang ibu hamil akan terasa sangat nyaman.

Dengan adanya bantalan tersebut, ibu hamil juga bisa sedikit bersandar saat berada di lampu merah.

  • Istirahat saat terasa lelah

Menyetir mobil saat hamil memang sangat melelahkan, maka hal yang harus dilakukan adalah beristirahat di tengah perjalanan.

Istirahat bisa dilakukan di mana saja, seperti di rest area maupun di dalam mobil dengan cara memundurkan kursi sehingga sang ibu hamil bisa sedikit terlentang.

Lakukan sedikit peregangan untuk membuat tulang dan persendian menjadi tidak begitu kaku.

Meskipun terdapat tips menyetir mobil saat hamil dengan aman, ibu hamil tetap dianjurkan untuk tidak berkendara seorang diri dalam jarak yang sangat jauh untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tetap utamakan kesehatan ya!