Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Mobil Terendam Banjir

icon 24 October 2021
icon Admin

Intensitas hujan yang tinggi di banyak kota di tanah air, kerap menimbulkan banjir yang menggenangi pemukiman masyarakat. Saat banjir melanda, praktis membuat semua barang ikut terendam. Tak terkecuali mobil. Hujan pada tingkat ekstrim bahkan mendatangkan banjir dengan arus deras sehingga menghanyutkan barang dan mobil, sehingga menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit. Mobil misalnya terpaksa membutuhkan penanganan yang lebih intensif sehingga dapat kembali berfungsi normal.

Tak dipungkiri, musuh mobil adalah banjir. Apalagi bila genangan banjir sampai menggenangi kabin mobil yang kemungkinan besar ikut melumpuhkan perangkat kelistrikan di dalam kendaraan. Karena itu, pengguna mobil harus mengetahui dengan baik, bagaimana menangani mobil yang terdampak banjir.

Berikut ini cara mengatasi ketika mobil terendam banjir :

  1. Putuskan Sumber Kelistrikan

Saat ini, sebagian besar menggunakan mesin yang dirancang serba otomotif. In berarti hampir sebagian besar komponen dalam mobil berhubungan dengan kelistrikan. Karena itu, jangan memaksakan untuk menghidupkan mobil yang terendam banjir. Langkah paling aman adalah melepaskan sumber kelistrikan dengan memutus hubungan arus dari aki agar tidak terjadi korsleting yang menimbulkan kerusakan permanen pada berbagai piranti mobil yang terhubung dengan listrik.

        2. Dorong Mobil ke Tempat Aman

Jika banjir mulai surut dan memungkinkan, agar mobil bisa dipindahkan, lakukan dengan cara mendorong mobil ke tempat yang aman. Jangan memindahkan mobil dengan menyalahkan mesinnya karena ini akan memperburuk kondisinya. Pindahkan mobil dengan cara didorong, sehingga perlahan sisa air yang masih ada dalam mobil dapat merembes secara alami. Sebelum mengambil tindakan lanjutan dengan membersihkannya atau menelpon layanan bengkel untuk memeriksa kondisinya.

        3. Non-aktifkan Rem Tangan

Saat mobil terendam banjir, non aktifkan rem tangannya. Tujuannya agar kampas rem tidak lengket karena pengaruh air dan kotoran yang masuk ke sela-sela komponen rem. Agar mobil tak bergerak ganjal ban mobil dengan batu atau potongan balok agar tetap aman. Hal lain yang disarankan adalah memasukkan persneling ke gigi satu agar rodanya terkunci. Ini berlaku pada mobil dengan transmisi manual. Sementara untuk matik, transmisinya bisa dikondisikan ke posisi parkir.

        4. Keringkan Mesin

Setelah dipindahkan, langkah selanjutnya adalah mengeringkan komponen mobil dengan melepaskan kabel yang masih terhubung. Tujuan melepas kabel agar pembersihan mobil lebih aman dan lebih leluasa tanpa merusak sirkuit kelistrikannya. Periksa dengan seksama kemudian mulai bersihkan dan keringkan komponen penting seperti busi, saluran dan saringan angin, karburator, coil, delco, alternator, hingga dinamo starter.