Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Mobil Terendam Banjir
Intensitas hujan yang tinggi di banyak kota di tanah air, kerap menimbulkan banjir yang menggenangi pemukiman masyarakat. Saat banjir melanda, praktis membuat semua barang ikut terendam. Tak terkecuali mobil. Hujan pada tingkat ekstrim bahkan mendatangkan banjir dengan arus deras sehingga menghanyutkan barang dan mobil, sehingga menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit. Mobil misalnya terpaksa membutuhkan penanganan yang lebih intensif sehingga dapat kembali berfungsi normal.
Tak dipungkiri, musuh mobil adalah banjir. Apalagi bila genangan banjir sampai menggenangi kabin mobil yang kemungkinan besar ikut melumpuhkan perangkat kelistrikan di dalam kendaraan. Karena itu, pengguna mobil harus mengetahui dengan baik, bagaimana menangani mobil yang terdampak banjir.
Berikut ini cara mengatasi ketika mobil terendam banjir :
- Putuskan Sumber Kelistrikan
Saat ini, sebagian besar menggunakan mesin yang dirancang serba otomotif. In berarti hampir sebagian besar komponen dalam mobil berhubungan dengan kelistrikan. Karena itu, jangan memaksakan untuk menghidupkan mobil yang terendam banjir. Langkah paling aman adalah melepaskan sumber kelistrikan dengan memutus hubungan arus dari aki agar tidak terjadi korsleting yang menimbulkan kerusakan permanen pada berbagai piranti mobil yang terhubung dengan listrik.
2. Dorong Mobil ke Tempat Aman
Jika banjir mulai surut dan memungkinkan, agar mobil bisa dipindahkan, lakukan dengan cara mendorong mobil ke tempat yang aman. Jangan memindahkan mobil dengan menyalahkan mesinnya karena ini akan memperburuk kondisinya. Pindahkan mobil dengan cara didorong, sehingga perlahan sisa air yang masih ada dalam mobil dapat merembes secara alami. Sebelum mengambil tindakan lanjutan dengan membersihkannya atau menelpon layanan bengkel untuk memeriksa kondisinya.
3. Non-aktifkan Rem Tangan
Saat mobil terendam banjir, non aktifkan rem tangannya. Tujuannya agar kampas rem tidak lengket karena pengaruh air dan kotoran yang masuk ke sela-sela komponen rem. Agar mobil tak bergerak ganjal ban mobil dengan batu atau potongan balok agar tetap aman. Hal lain yang disarankan adalah memasukkan persneling ke gigi satu agar rodanya terkunci. Ini berlaku pada mobil dengan transmisi manual. Sementara untuk matik, transmisinya bisa dikondisikan ke posisi parkir.
4. Keringkan Mesin
Setelah dipindahkan, langkah selanjutnya adalah mengeringkan komponen mobil dengan melepaskan kabel yang masih terhubung. Tujuan melepas kabel agar pembersihan mobil lebih aman dan lebih leluasa tanpa merusak sirkuit kelistrikannya. Periksa dengan seksama kemudian mulai bersihkan dan keringkan komponen penting seperti busi, saluran dan saringan angin, karburator, coil, delco, alternator, hingga dinamo starter.
Untuk mobil yang menggunakan sistem electronic control unit (ECU) sebaiknya segera menghubungi bengkel untuk penanganannya. ECU sangat sensitif, karena itu, perbaikannya membutuhkan sistem komputerisasi khusus yang hanya bengkel bisa dilakukan di bengkel resmi.
5. Pengecekan Cairan Kimia
Setelah mobil kering, segera periksa oli mesin dan mengurasnya dengan udara bertekanan dari kompresor, sehingga melepaskan semua kotoran dan genangan air yang masih ada di bagian mesin. Lakukan juga pengecekan terhadap cairan lain yang sangat berbahaya jika tercampur dengan air. Hal ini untuk menghindari cairan tersebut yang tercampur air masuk ke komponen yang tidak semestinya seperti mesin atau lainnya
6. Kuras Tangki
Tangki bahan bakar mobil yang terendam banjir perlu di kuras, karena bisa jadi bensin sudah tercampur dengan air saat tergenang. Tangki perlu dikuras juga agar menghindari korosi akibat reaksi kimia karena zat-zat asam yang terkandung dalam air hujan. Selain itu bensin yang sudah tercampur dengan air, juga akan mengganggu sistem pembakaran dalam ruang mesin, sehingga pembakaran tidak akan optimal dan bakal mempengaruhi penurunan kinerja mesin.
7. Bersihkan Interior
Interior mobil mulai jok, dashboard, karpet, karet pintu, door trim dan piranti lainnya dalam kabin perlu diperiksa. Bersihkan semuanya dengan air bersih agar kotoran dari sisa banjir tidak menempel pada kulit kain atau komponen lain yang bisa menimbulkan bau dan Bahkan menimbulkan jamur dan karat yang membuat pemandangan mobil tak sedap.
Penanganan mobil yang terkena banjir, hanya dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Hal yang bisa Anda lakukan hanya membersihkan mobil agar kotoran tidak menempel dalam waktu lama dan mengering pada mobil.
Selebihnya hubungi dealer Suzuki Trimitra Sejahtera Mobilindo & booking jadwal service sekarang juga untuk memeriksa dan memperbaiki komponen mobil mulai dari ECU hingga bagian interior. Suzuki memiliki sumber daya untuk penanganan khusus hingga menghilangkan aroma tak sedap dan sisa lumpur yang masih ada di celah-celah komponen mobil yang sulit dijangkau.