Kenali Manfaat & Prosedur Dari Tune Up Mobil
Tune up mobil perlu dilakukan oleh pemilik kendaraan di bengkel secara rutin. Tujuannya ialah mengembalikan performa mobil agar seperti saat baru dipakai. Apa bedanya tune up dengan service mobil?
Service dilakukan dengan durasi dan periode yang lebih singkat, biasanya juga akan dilakukan ketika mendapati mobil bermasalah atau alami kerusakan. Sementara untuk tune up dilakukan ketika mobil mencapai jarak tempuh 20.000 km atau ketika sudah digunakan selama 1 tahun.
Manfaat Tune Up Mobil
Pada umumnya, tune up dilakukan dengan tujuan mendapatkan kembali performa terbaik dari sebuah mobil. Komponen-komponen mobil akan dibersihkan dan disetel ulang pada proses tune up.
- Menjaga Performa Mesin
Jika Anda rutin lekukan tune up, maka kualitas dan performa mesin Anda akan terjaga. Bahkan juga sampai mengalami peningkatan pada tenaga yang diproduksi oleh mesin.
Jangan sampai salah kaprah, tune up berfokus pada pembenahan mesin seperti di bagian oli gardan, oli mesin, transmisi, minyak rem, dsb. Treatment ini mengedepankan pada perawatan dan optimasi sektor dapur tau dalaman dari mobil. Sehingga mesin jadi bekerja lebih optimal usai dilakukan tune up.
- Menjaga Fungsi Filter Udara
Dengan melakukan tune up mobil, Anda bisa memastikan bahwa komponen filter udara serta celah katup berfungsi dengan maksimal. Jika filter mengalami masalah, maka akan mengganggu performa mesinnya.
Celah katup dan kabel busi juga bisa dijaga fungsinya dengan melakukan tune up. Celah busi menjadi lebih bersih dan membuat api yang keluar tak terlalu besar. Sebab ketika terjadi interaksi antara busi dan kompresi bisa memunculkan celah.
- Membuat Mobil Lebih Awet
Salah satu manfaat tune up ialah menambah keawetan mobil Anda, usianya akan jadi lebih panjang. Performa mobil Anda juga akan terasa seperti baru. Sehingga, Anda akan jadi lebih nyaman selama mengendarainya.
Prosedur Tune Up pada Mobil
Berikut ini hal-hal yang dilakukan pada komponen-komponen mobil Anda dalam proses tune up. Pada umumnya, bengkel melakukan pembersihan dan setel ulang di beberapa komponen mesin kendaraan di bawah ini:
- Filter Udara
Komponen yang satu ini termasuk yang rentan alami kotor karena pemakaiannya. Apabila kondisi komponen filter udara masih bagus, maka Anda cukup membersihkan saja saat tune up. Tapi ketika kondisi sudah usang maka perlu diganti.
- Karburator
Penggunaan komponen satu ini pada mesin injection fuel juga perlu dibersihkan dan juga pengaturan ulang saat mesin idle.
- Tegangan Aki
Aki tak akan terlewat untuk dicek juga saat tune up. Tegangan aki mobil idealnya capai 12 volt saat mesin kondisi mati dan capai 14 volt saat mesin di kondisi hidup. Apabila menemukan volt di bawah itu, maka perlu lakukan pergantian pada aki.
- Katup Mesin
Jika masih memakai metode manual untuk setel komponen ini, maka pastikan penyetelannya ada di tingkat kerapatan 0,1 sampai 0,3 mm. Karena akan berdampak kepada bagaimana mesin bekerja.
- Mengecek Tegangan V Belt
Jika v belt kondisinya terlalu kendor maka perlu dilakukan penyetelan ulang, namun sebagai catatan bahwa penyetelan ulang ini berlaku di mesin yang memakai tensioner ulir.
Demikian bahasan mengenai manfaat dan prosedur tune up mobil yang hendaknya diketahui semua pemilik kendaraan. Lakukan secara rutin setidaknya setahun sekali agar mobil tetap dalam kondisi yang prima. Bawalah mobil ke bengkel yang terpercaya. Tentunya bengkel resmi Suzuki! Atau Anda bisa kunjungi https://suzukitrimitra.co.id/ untuk informasi selengkapnya. Semoga tips ini bermanfaat!