Tips Simpan Dokumen Mobil agar Aman dan Mudah Diakses

Dokumen mobil seperti STNK dan BPKB perlu disimpan dengan baik agar aman dan tidak berisiko kehilangan. Penyimpanan yang terorganisir dengan baik juga akan memudahkan Anda saat ingin mengaksesnya sehingga bisa terhindar dari risiko hukum seperti tilang.
Dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB merupakan dokumen penting yang menunjukkan legalitas kendaraan. Dokumen ini perlu disimpan dengan baik karena jika sampai hilang, proses pengurusannya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Artikel ini akan membahas tentang tips menyimpan dokumen kendaraan dengan aman namun tetap mudah ditemukan. Yuk, simak informasi lengkapnya:
Tips Menyimpan Dokumen Mobil dengan Aman dan Mudah Diakses
Dokumen kendaraan perlu disimpan dengan baik agar aman namun tetap mudah diakses saat dibutuhkan. Salah satu caranya, Anda bisa menyediakan tempat penyimpanan khusus baik berupa dokumen atau map kemudian simpan di tempat yang aman.
Berikut ini tips menyimpan dokumen mobil dengan aman dan mudah diakses yang bisa Anda coba:
-
Simpan di Tempat Aman dan Tersembunyi
Dokumen berharga kendaraan sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu, hindari menyimpan di tempat yang mudah dijangkau orang lain.
Sebaiknya, simpan dokumen kendaraan di tempat tersembunyi, aman dan tidak mudah terlihat seperti laci atau brankas.
-
Gunakan Tempat Khusus Dokumen
Agar lebih rapi dan aman, sebaiknya gunakan tempat khusus untuk menyimpan dokumen. Anda bisa menggunakan dompet atau tempat penyimpanan khusus dokumen. Menyimpan di tempat khusus bisa melindungi dokumen dari risiko kerusakan fisik seperti terkena air, robek atau luntur.
-
Buat Salinan Dokumen
Selain dokumen asli, sebaiknya simpan juga salinan atau fotokopi dokumen penting. Buat salinan kemudian simpan di tempat yang berbeda dari dokumen asli. Ini bisa menjadi alternatif dokumen jika dokumen asli Anda hilang atau mengalami kerusakan.
-
Simpan di Lokasi yang Mudah Diingat
Tips menyimpan dokumen mobil yang selanjutnya adalah simpan di lokasi yang mudah ditemukan. Ini untuk memudahkan Anda untuk menemukan dokumen saat kondisi darurat dan mendesak.
-
Informasikan Anggota Keluarga
Satu lagi tips menyimpan dokumen penting kendaraan adalah jangan lupa informasikan kepada anggota keluarga. Beritahu anggota keluarga yang dipercaya terkait lokasi penyimpanan dokumen khususnya jika menggunakan brankas. Ini penting khususnya dalam kondisi darurat.
Simpan Dokumen Mobil dalam Bentuk Digital
Selain menyimpan dalam bentuk fisik, sebaiknya simpan juga dokumen penting kendaraan Anda dalam bentuk digital. Di era digital seperti sekarang ini, penyimpanan digital menawarkan banyak keuntungan seperti tidak repot menyimpan secara fisik serta bisa diakses dari mana saja.
Untuk melakukan penyimpanan secara digital, berikut langkah-langkahnya:
-
Pindai Dokumen
Langkah pertama untuk menyimpan dokumen secara digital adalah scan atau pindai dokumen terlebih dahulu. Sebelum dipindai, pastikan kondisi fisik dokumen dalam keadaan yang baik, tidak ada yang rusak atau tertekuk. Anda bisa memotret dokumen dengan kualitas bagus kemudian simpan.
Selanjutnya simpan dalam format digital agar lebih mudah diakses. Dokumen yang sudah dipindai selanjutnya simpan dalam flashdisk kemudian letakkan di tempat yang aman seperti laci atau brankas.
-
Gunakan Penyimpanan Awan
Selain menggunakan flashdisk, Anda juga bisa memanfaatkan penyimpanan awan atau sistem cloud untuk menyimpan dokumen mobil. Kelebihan penyimpanan ini adalah bisa diakses kapan saja dan dari mana saja dengan mudah.
Anda bisa memanfaatkan penyimpanan awan seperti Google Drive, OneDrive dan DropBox untuk menyimpan salinan dokumen penting kendaraan.
-
Gunakan Kata Sandi
Untuk melindungi keamanan dokumen digital, sebaiknya gunakan password atau kata sandi. Cara ini efektif untuk membatasi akses dokumen digital sehingga dokumen tidak mudah digunakan atau disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Gunakan kata sandi yang tidak mudah ditebak agar tidak mudah dibobol atau disalahgunakan orang lain. Ini penting untuk menjaga privasi dan keamanan data pribadi Anda.
Hindari Menyimpan Dokumen di Dalam Mobil
Menyimpan dokumen di dalam mobil memang memudahkan saat Anda ingin mengaksesnya. Akan tetapi menyimpan dokumen di dalam mobil sangat tidak disarankan karena memiliki potensi risiko yang sangat besar.
Menyimpan dokumen mobil di dalam kendaraan memiliki banyak risiko, antara lain:
-
Risiko Kehilangan
Salah satu hal yang membuat menyimpan dokumen di dalam mobil sangat tidak disarankan adalah karena berpotensi risiko kehilangan, salah satunya potensi pencurian. Jika mobil dibobol atau mengalami pencurian, Anda tidak hanya kehilangan kendaraan namun juga kehilangan dokumen legal.
Dengan dokumen kendaraan yang ada di tangan, pencuri bisa leluasa menjual hasil curian tersebut dan sekaligus aman dari pemeriksaan polisi. Tidak hanya itu, dokumen yang hilang bersama dengan kendaraan akan menyulitkan Anda untuk membuat laporan kehilangan dan pengurusan surat.
Untuk bisa membuat laporan polisi, Anda harus mengurus laporan di kantor SAMSAT terlebih dahulu. Ini pastinya akan membutuhkan waktu, biaya dan tenaga yang tidak sedikit.
-
Risiko Hukum
Sekian dari sisi keamanan, menyimpan dokumen mobil di dalam kendaraan juga berisiko melanggar aturan hukum. Berdasarkan aturan lalu lintas di Indonesia, pengemudi wajib membawa dokumen kendaraan seperti STNK saat berkendara, bukan menyimpan dokumen di kendaraan tanpa pengawasan.
Saat ada pemeriksaan dan Anda tidak bisa menunjukkan kondisi fisik dokumen kendaraan karena hilang atau tertinggal di dalam mobil, bisa dikenakan sanksi tilang.
Selain itu, jika mobil dicuri dan dokumen ikut hilang, pelaku kejahatan bisa memanfaatkan hal tersebut untuk memalsukan dokumen atau melakukan klaim kepemilikan kendaraan. Ini bisa merugikan pemilik mobil karena akan kesulitan saat mengurus bukti kepemilikan kendaraan.
-
Risiko Kerusakan
Menyimpan dokumen penting kendaraan di dalam mobil berpotensi menyebabkan risiko kerusakan. Paparan sinar matahari hingga kondisi kabin yang lembab bisa menyebabkan dokumen mobil rusak atau luntur.
Potensi kerusakan ini akan semakin besar jika Anda tidak menjaga kondisi mobil dan kondisi fisik kendaraan. Mengalami kecelakaan saat berkendara juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada dokumen yang disimpan di dalam mobil.
Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya jangan simpan dokumen kendaraan di dalam mobil terlalu lama. Jika terpaksa harus meletakkan dokumen di dalam mobil, periksa kondisi fisik dokumen secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan.
Menyimpan dokumen kendaraan di dalam mobil sangat tidak disarankan karena berpotensi menyebabkan kerugian.
Anda bisa menyimpan dokumen di dalam tempat khusus kemudian membawanya ketika ketika ingin berkendara. Selain lebih aman, cara ini juga memudahkan Anda mengakses saat dibutuhkan.
Dokumen mobil merupakan bukti legalitas kendaraan yang sangat penting. Maka dari itu, penyimpanannya tidak boleh sembarang karena jika sampai hilang dapat berisiko kerugian hingga menguras waktu, biaya dan tenaga untuk mengurusnya.
Selain memastikan keamanan dokumen, perhatikan juga kondisi kendaraan selalu prima agar aman dan nyaman saat berkendara. Kunjungi bengkel resmi Suzuki TMS untuk perawatan dan pengecekan rutin kendaraan Anda. Lakukan booking online sekarang untuk dapatkan layanan terbaik kami.