Pentingnya Mengecek Mesin Mobil Sebelum Membeli Mobil Bekas
Tidak bisa dipungkiri bahwa performa mesin mobil bekas berbeda dengan mobil baru. Walaupun demikian, tidak ada salahnya untuk membeli mobil second asalkan mengerti cara mengecek kondisinya secara menyeluruh.
Jadi, tidak hanya mengandalkan tampilan bodi yang mulus saja, performa mesinnya pun harus diperhatikan. Tidak masalah jika awam dengan pengetahuan seputar mesin mobil.
Sebab, Anda bisa menyewa jasa inspeksi untuk melakukan pemeriksaan terhadap mobil yang diinginkan. Lalu, apa saja yang diperhatikan agar mendapatkan mobil bekas yang kondisinya prima? Berikut caranya.
Begini Cara Mengecek Kondisi Mesin Mobil Bekas agar Tidak Salah Pilih
Membeli mobil bekas menjadi solusi tepat bagi yang ingin memiliki kendaraan namun memiliki keterbatasan dana. Agar tidak salah saat membeli mobil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait performa mesinnya, antara lain:
- Ruang Mesin
Langkah awal adalah membuka kap mesin dan perhatikan kondisi sekelilingnya. Amati apakah sekitar ruang mesin apakah terdapat perbedaan warna cat.
Jika ruang mesin mobil pernah di cat ulang, hal tersebut mengindikasikan bahwa mobil pernah turun mesin. Penyebab mesin diturunkan bisa karena berbagai hal, contohnya karena terkena banjir, bekas tabrakan, dan lain sebagainya.
- Suara Mesin
Saat mobil dinyalakan, pastikan suara mesinnya terdengar halus, konstan, dan tidak ada hentakan gas. Sebab, semua itu menandakan bahwa kondisi mesin mobil dalam keadaan sehat.
Sebaliknya, jika muncul hentakan saat pertama kali dinyalakan, ada kemungkinan terdapat masalah di bagian aki. Atau, bisa juga karena jarang diservis sehingga banyak kotoran yang menghambat kinerja mesin.
- Kondisi Mesin
Mobil yang sehat dan terawat adalah mobil yang bebas dari segala kebocoran, baik di mesin maupun di bagian selangnya. Itu sebabnya, hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah mengamati setiap bagian mesin mobil.
Pastikan tidak terlihat adanya rembesan atau kebocoran oli, bahan bakar, dan cairan lainnya. Selain itu, perhatikan juga bagian mur dan baut yang ada pada mesin mobil bekas.
Jika di bagian ujung baut ternyata cacat atau bahkan terlihat baru, tanyakan mengenai kondisi baut tersebut ke pemilik atau penjualnya.
Sebab, baut yang cacat bisa jadi dikarenakan adanya oli yang merembes namun ditutupi dengan cara mencuci mesin mobil atau bahkan bautnya diganti dengan yang baru.
- Suara Mesin
Setelah dinyalakan, dengarkan suara mesin mobil tersebut. Jika mesin mobil yang dinyalakan dari kondisi dingin terdengar suara yang tidak wajar, ada indikasi terjadi masalah di bagian mesinnya.
Beberapa suara mesin yang bisa dikategorikan sebagai suara mesin yang tidak wajar adalah suara ketukan yang muncul dari dalam mesin ketika di gas atau terdapat bunyi gesekan plat besi.
- Getaran Mesin
Pada saat mesin dalam kondisi hidup, perhatikan apakah terdapat getaran yang tidak seirama atau terlihat tidak wajar. Jika benar, ini merupakan pertanda bahwa kondisi mesin mobil bekas dalam keadaan “pincang”.
Umumnya, kepincangan mesin tersebut terjadi karena adanya masalah di bagian engine mounting atau bisa juga karena tersendatnya sistem kelistrikan pada mobil.
- Lampu Indikator dan Speedometer
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan saat mesin dihidupkan adalah memperhatikan apakah ada lampu indikator yang menyala atau tidak. Selain itu, perhatikan juga bagian bagian speedometer mobil.
Caranya adalah dengan menekan pedal gas secara perlahan lalu lepas sambil memperhatikan jarum RPM yang menurun saat proses tersebut berlangsung.
Amati apakah gerak jarum RPM turun naik dengan stabil. Jika tidak, ada kemungkinan mesin mobil second tersebut bermasalah.
Itulah beberapa poin penting yang harus diperhatikan ketika akan membeli mobil bekas. Jangan ragu untuk melakukan test drive agar mengetahui kondisi mesin mobil.
Intinya, jangan hanya melihat berdasarkan tampilan bodi mobil tapi perhatikan juga bagaimana performa mesin mobil bekas tersebut. Yuk, jaga selalu performa mobil Anda dengan menjadwalkan servis berkala di suzukitrimitra.co.id.